Asosiasi Pemerintah Kabupaten Indonesia (Apkasi) berperan aktif menyukseskan program pemerintah dan memberi wadah strategis, serta efektif bagi pemerintah daerah (pemda) dan pusat bersama perusahaan penyedia barang/jasa dengan sistem One Stop Information and Promotion dalam APN 2022 Expo and Forum.
Menurut Ketua Umum Apkasi Sutan Riska Tuanku Kerajaan, asosiasi yang beranggotakan sebanyak 416 kabupaten di seluruh Indonesia wajib menerapkan peraturan Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) dengan sistem E-Katalog Lokal, sehingga dibutuhkan informasi lebih mendalam mengenai hal tersebut.
“Momentum Apkasi Procurement Network (APN) 2022 Expo and Forum adalah sangat penting, karena ajang ini dapat untuk mengambil manfaat sebesar-besarnya bagi kemajuan dan pengembangan bisnis perusahaan melalui interaksi langsung dengan pemda dan pusat,” ujarnya.
Sutan Riska menjelaskan, kerja sama dengan PT Nusindo Rekatama Semesta sebagai Event Organizer dalam APN 2022 Expo and Forum ini menampilkan produk 65 perusahaan PBJ, dengan sponsor platinum PT Airmas Group dan sebagai sponsor gold PT Gudang Solusi Acommerce, PT XL Axiata, serta PT Signify Commercial Indonesia.
Bahkan, dia menambahkan, dukungan Lembaga Kebijakan Pengadaan Pemerintah (LKPP) dalam kegiatan Apkasi ini dapat menjadi trigger pencapaian optimalisasi produk tayang pada E-Katalog Lokal, sekaligus percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri, yakni produk UMK-koperasi sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2022.
Inpres yang terbit pada 30 Maret 2022 itu tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi Dalam Rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
“Menjadi tupoksi dan komitmen Apkasi untuk menyiapkan wadah kreatif dan inovatif dengan gelaran APN Expo and Forum yang lebih besar dan lebih berkualitas pada masa mendatang,” kata Sutan Riska yang juga Bupati Dharmasraya.
Ketua Umum Apkasi ini menegaskan bahwa ajang serupa akan menjadi kegiatan reguler tahunan Apkasi dengan skala yang lebih besar, karena tidak hanya mempertemukan perusahaan penyedia barang/jasa, tapi juga memberi edukasi kepada pemda dalam proses PBJ.
Seperti dalam laporan LKPP per 19 Agustus 2022 bahwa capaian pemda yang telah menayangkan produk dalam sistem E-Katalog Lokal masih ada 59 pemda yang belum melaksanakan, selebihnya 474 pemda sudah tayang produk. Bahkan, masih ada 347 pemda yang belum melakukan transaksi dalam E-Katalog Lokal, sedangkan sisanya 195 pemda sudah melakukan transaksi di E-Katalog Lokal. I