Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Sabtu (22/11), pukul 08.00 WIB, hingga Minggu (23/11), menyebabkan debit air sejumlah sungai meluap.
Luapan air menggenangi permukiman warga di beberapa kecamatan dan nagari di Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatra Barat.
Dilaporkan ada sebanyak empat sungai yang meluap, yakni Sungai Batang Anai, Batang Ulakan, Batang Lubuak dan Batang Kamumuan yang berdampak pada tujuh kecamatan dan 14 nagari.
Tercatat sebanyak 608 Kepala Keluarga (KK) atau 1.824 jiwa terdampak, dengan laporan sementara dua warga mengalami luka ringan dan seluruh warga terdampak telah dievakuasi secara mandiri maupun oleh tim gabungan. Tidak ada laporan korban jiwa hingga saat ini.
Kerugian materiil meliputi 608 unit rumah terendam, 2 unit rumah rusak, lahan pertanian seluas 108,5 hektare, dua akses jalan rusak termasuk jalan depan RSUD Padang Pariaman, dua jembatan rusak, 1 unit bendungan rusak, 2 unit saluran irigasi rusak, 1 unit fasilitas pendidikan terdampak, dan dua titik badan jalan tertimbun longsoran tebing di Korong Asam Pulau Nagari Anduriang, serta di Nagari Sikucua Barat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman bersama pemerintah kabupaten, TRC PB, TNI-Polri, pemerintah kecamatan, pemerintah nagari, relawan dan dinas terkait melakukan evakuasi, pendataan, peninjauan lapangan, serta penanganan darurat.
Adapun kebutuhan mendesak antara lain alat berat untuk membuka akses serta dukungan dapur umum bagi warga.
Situasi terkini per Minggu (23/11) pukul 19.08 WIB, menunjukkan hujan masih berlangsung di sebagian wilayah terdampak.
Pemerintah daerah setempat meningkatkan kewaspadaan mengingat potensi banjir susulan masih dapat terjadi.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat tetap waspada, menghindari tepi sungai, mengikuti arahan pemerintah daerah dan segera melapor apabila terjadi peningkatan debit air.
Pemantauan kondisi cuaca perlu dilakukan secara berkala untuk mengurangi risiko tambahan dan selalu memperbarui informasi terkait, lewat instansi resmi pemerintah. I





