Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bekasi mendistribusikan dana zakat sebesar Rp1,846 miliar untuk mushola, masjid, rumah tidak layak huni (Rutilahu), dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Kota Bekasi.
Penyerahan zakat tersebut dihadiri oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Kantor Badan Amil Zakat Nasional Islamic Center Kota Bekasi, Senin (8/11/21).
Dana zakat disalurkan ke beberapa titik antara lain bantuan benah 56 musala SD negeri sebesar Rp560 juta, bantuan benah 40 masjid/musala SMP negeri sekitar Rp400 juta, dan bantuan benah 14 mushola OPD Rp140 juta.
Selain itu, bantuan untuk 12 bedah (Rutilahu) sebesar Rp210 juta, bantuan 56 paket alat kebersihan masjid Rp56 juta, dan bantuan 240 UMKM berbasis masjid sekitar Rp480 juta.
Ketua Baznas Kota Bekasi Ismail Hasim mengatakan, kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari program kerja pimpinan Baznas 2016-2021.
“Dalam rangkaian ini, Baznas Kota Bekasi Alhamdulillah meningkat dari tahun sebelumnya. Banyak warga Kota Bekasi yang antusias membayar Zakat ke Baznas Kota Bekasi,” ungkapnya.
Penyaluran dana zakat memang ditujukan untuk bantuan merenovasi masjid/mushola di berbagai sekolah negeri di Kota Bekasi.
Rencananya di tahun 2022, Baznas Kota Bekasi akan memiliki program penyaluran zakat berbasis keterampilan.
Wali Kota Rahmat Effendi mendorong program tersebut untuk dilaksanakan dengan sistem yang baik.
“Bagaimana Ketua Baznas yang terbentuk mampu menciptakan terobosan baru. Kita berada di zaman digital, zaman milenial. Kita harus bisa menciptakan hal yang baru, harus mengikuti zaman,” tuturnya.
Menurutnya, Baznas harus punya motivasi untuk program yang direncanakan di tahun berikutnya.
Wali Kota Bekasi mengharapkan Baznas Kota Bekasi membentuk tim solutif dan tim cerdas, serta bersinergi dengan Kementrian Agama dan Bank Patriot Syariah Kota Bekasi untuk menciptakan program kerja yang baru. I