Baznas Perkuat Kapasitas Amil dengan Fundraising Development Program

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menggelar Fundraising Development Program (FDP) sebagai upaya memperkuat profesionalisme amil zakat di Indonesia.

“Acara ini menjadi bagian penting dalam rangka untuk penguatan para amil Baznas ke depan,” kata Ketua Baznas Noor Achmad melalui keterangan di Jakarta, Sabtu (28/12/2024).

Dalam konteks pengelolaan zakat di Indonesia, Noor menekankan peran amil sangatlah penting, karena amil merupakan ujung tombak dalam memastikan zakat dapat dikelola secara profesional, transparan dan amanah.

“Oleh karena itu, tantangan fundraising ke depan bukan hanya membutuhkan kemampuan intelektual, tetapi kemampuan skill yang memadai,” ujarnya.

Melalui program ini, para peserta akan diberikan pendidikan mengenai bagaimana pengumpulan dan pengelolaan dana zakat yang baik, sehingga mampu memberikan manfaat yang optimal untuk kesejahteraan umat.

“Kita berharap ke depan bagaimana kita tidak hanya meningkatkan jumlah donasi, tetapi juga mampu memperkuat kelembagaan dan jaringan,” tutur Noor.

Untuk para peserta, dia berpesan untuk mengikuti seluruh kegiatan dengan semangat agar mampu menyerap ilmu dan pengetahuan yang diberikan.

“Mari ikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh agar mampu mewujudkan pengelolaan zakat yang amanah dan bermanfaat untuk kesejahteraan umat,” ungkapnya.

Fundraising Development Program diikuti oleh amilin dan amilat Baznas juga Baznas Provinsi/Kabupaten/Kota. Kegiatan ini juga akan dilaksanakan selama tiga bulan mulai Desember 2024 hingga Februari 2025.

Para peserta juga akan mendapatkan materi terkait arah kebijakan pengelolaan zakat nasional, dasar-dasar pengumpulan dana ZIS, komunikasi pengumpulan dana, manajemen strategis dalam pengumpulan dana, pengumpulan dana UPZ, hingga pengumpulan dana digital.

Program ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas lembaga, melahirkan kader di bidang pengumpulan dana dan mendorong pertumbuhan, serta penguatan penggalangan dana pada lingkup nasional. I

Baca Juga:  Ada 33 Desa Terendam Banjir di Kabupaten Grobogan

 

 

 

 

Kirim Komentar