Belgia dan Indonesia Perkuat Kerja Sama Industri Srategis

The King’s Day of Belgium menjadi salah satu kesempatan untuk merefleksikan persahabatan antara Pemerintah Indonesia dan Belgia, serta memperkuat kerja sama lintas sektor strategis.

Menurut Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza, selama ini kedua negara telah membangun fondasi kolaborasi industri yang solid.

Informasi terakhir mengenai nilai ekspor Indonesia ke Belgia pada tahun 2023, yakni dengan total nilai ekspor mencapai US$1,62 miliar.

“Hubungan tersebut mencakup sektor alas kaki, besi dan baja, kopi, teh hingga mesin industri, yang semuanya berkontribusi pada peningkatan nilai perdagangan, serta investasi antara Indonesia dan Belgia,” katanya saat menghadiri The King’s Day of Belgium di Jakarta.

Wamenperin Riza menyampaikan apreasisi atas komitmen Pemerintah Belgia untuk terus berinvestasi di Indonesia, salah satu sektor yang memiliki arti strategis dalam hubungan kedua negara adalah semikonduktor.

“Maka dari itu, saya menekankan pada strategi pengembangan ekonomi semikonduktor Indonesia dalam Forum Diplomatik Belgia,” ungkapnya.

Saat ini, Wamenperin Riza menambahkan, Indonesia tengah membangun ekosistem semikonduktor yang lebih kompetitif melalui penguatan desain chip, peningkatanm fasilitas perakitan dan kapasitas pengujian, serta pengemasan (testing and packaging).

“Melalui kerja sama yang semakin erat, saya berharap hubungan Indonesia dan Belgia terus berkembang, menghadirkan peluang baru dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di kedua negara. Semoga pershabatan ini menjadi fondasi bagi kemakuran bersama di masa depan,” tuturnya.

Hubungan Indonesia dan Belgia sudah terjalin sejak lama, ditandai dengan pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh Belgia pada tahun 1949 dan pembukaan hubungan diplomatik pada tahun yang sama.

Hubungan tersebut didasarkan pada kerja sama politik, ekonomi dan budaya yang kuat, yang diperingati dengan 75 tahun hubungan bilateral pada tahun 2024. 

Presiden Prabowo Subianto pernah bertemu dengan Raja Belgia Raja Philippe pada Juli 2025 dan Duta Besar Belgia untuk Indonesia Frank Felix mengunjungi fasilitas PT Pindad pada Oktober 2025. I

 

Kirim Komentar