Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, pemerintah memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp200.000 kepada 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui Kementerian Sosial (Kemensos).
Dia mengatakan, penyaluran BLT tersebut diberikan untuk 2 bulan sekaligus yaitu selama periode November-Desember. Jadi, lanjut Sri Mulyani, total BLT yang akan diterima sebesar Rp 400.000.
“Prosesnya bisa diakselersasi bulan November-Desember kita transfer satu kali, sehingga langsung untuk dua bulan sekaligus Rp400.000 bagi 18,8 juta KPM, eksekutornya Kemensos,” kata Menkeu saat Konferensi Pers PDB Kuartal III 2023 dan Stimulus Fiskal di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, baru-baru ini.
Sri Mulyani menjelaskan, BLT tersebut diberikan lantaran daya beli masyarakat selama fenomena El Nino menurun.
BLT tersebut, kata dia, menelan biaya sebesar Rp7,52 triliun. “BLT kepada 18,8 juta KPM itu biayanya anggarannya Rp7,52 triliun.”
Lebih lanjut, Sri Mulyani menambahkan, BLT akan segera dicairkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dapat diselesaikan pada November ini.
“Jadi penebalan ini yang tambahan kita putuskan bulan ini adalah Rp2,7 triliun untuk Desember dan Rp7,5 triliun untuk BLT Rp200.000 per bulan dibayarkan sekaligus untuk 18,8 KPM. Kita akan transfer begitu DIPA selesai bulan ini,” tuturnya. I