Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta Kementerian/Lembaga, pemerintah daerah (pemda), institusi terkait, juga seluruh masyarakat bersiap dan sigap mengantisipasi potensi terjadinya bencana, terutama bencana hidrometeorologi selama periode musim hujan.
Secara khusus, BMKG mengingatkan agar wilayah – wilayah yang diprediksi mengalami sifat musim hujan di atas normal, alias lebih basah dibandingkan biasanya. Sebab, wilayah – wilayah ini berpotensi mengalami peningkatan risiko bencana banjir dan tanah longsor.
Hal itu terungkap dalam National Climate User Forum Prediksi Musim Hujan 2024/2025 yang digelar Kedeputian Bidang Klimatologi BMKG secara daring, baru – baru ini.
Forum tersebut diselenggarakan untuk meningkatkan pemahaman informasi Prediksi Musim Hujan 2024/2025.
Dengan begitu diharapkan informasi tersebut dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk perencanaan kegiatan sektoral secara optimal.
Keterangan situs resmi BMKG menjelaskan, forum ini diikuti lintas kementerian dan pemangku kepentingan.
Forum ini juga membahas perkembangan dinamika atmosfer, seperti El Nino dan La Nina.
Menurut Kepala Pusat Informasi Perubahan Ikim BMKG Fahri Radjab, dalam beberapa bulan ke depan berdasarkan prediksi BMKG, dilihat dari sisi ENSO, didapati adanya La Nina dengan kategori netral hingga lemah.
“Hal ini perlu menjadi pertimbangan untuk antisipasi di masing – masing sektor. Dari sisi sifat hujan tahun 2024/2025, sebagian wilayah Indonesia masuk dalam kategori sifat hujan Normal,” ungkapnya.
Hanya saja, dia mengingatkan agar tidak abai meski sifat hujan diprediksi normal dan bukan berarti dengan sifat hujan normal tersebut kita tidak mewaspadai dan tidak melakukan langkah antisipasi dan kesiap-siagaan.
Sebab, lanjut Fahri, sebagaimana diketahui sifat hujan normal pun, kategori hujannya sudah cukup tinggi.
“Yang menjadi kewaspadaan dan harus diantisipasi adalah potensi terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang dan juga fenomena hidrometeorologi lainnya khususnya pada saat musim peralihan/transisi dari musim kemarau dan juga puncak musim hujan,” kata Fahri.
Ringkasan Prediksi Musim Hujan Tahun 2024/2025 di Indonesia:
1. Puncak Musim Hujan 2024/2025 umumnya diprediksi terjadi November 2024 hingga Februari 2025, mencakup 553 ZOM (79,1%).
2. Awal musim hujan 2024/2025 umumnya diprediksi akan mulai pada Oktober 2024 sebanyak 210 ZOM (30,04%), November sebanyak 181 ZOM (25,9%) dan Desember 2024 sebanyak 28 ZOM (4%).
3. Dibandingkan dengan normal, Awal Musim Hujan Tahun 2024/2025 diprediksi maju di 267 ZOM (38%).
4. Sifat hujan pada periode musim hujan tahun 2024/2025 diprediksi normal di 448 ZOM (64,1%).
5. Durasi pada periode musim hujan 2024/2025 diprediksi lebih panjang dari normalnya di 361 ZOM (51,6%). I