BNPB Perkuat Tim Jitupasna dan R3P di Kota Palembang

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Direktorat Perencanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Kedeputian Rehabilitasi dan Rekonstruksi menyelenggarakan Kegiatan Pendampingan Petugas Pengkajian Kebutuhan Pascabencana (Jitupasna) dan Penyusunan Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana (R3P) di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya dukungan bagi penyelenggaraan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana dengan tujuan agar dapat memiliki pemahaman yang sama bagi aparatur negara di tingkat pusat maupun daerah untuk melakukan Jitupasna dan penyusunan R3P dan terbentuknya sumber daya manusia yang handal di tingkat pusat maupun daerah.

Dalam arahannya, Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansyah menyatakan, pelaksanaan kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana merupakan kegiatan prioritas yang perlu dilakukan guna memulihkan kembali kehidupan masyarakat terdampak bencana.

Jadi, lanjutnya, rencana pemulihan pascabencana yang tertuang pada dokumen R3P dalam pelaksanaannya harus selaras dengan rencana pembangunan baik di tingkat pusat maupun daerah.

Dalam menyusun dokumen tersebut diperlukan peran petugas dalam melakukan penilaian akibat bencana, analisis dampak dan perkiraan kebutuhan yang bersifat komprehensif.

Penilaian itu berupa aspek fisik maupun kemanusiaan yang dilakukan dengan prinsip dasar membangun kembali lebih baik, aman dan berkelanjutan atau biasa yang didengar dengan istilah Build Back Better, Safer and Sustainable yang berbasis dengan pengurangan risiko bencana, serta kearifan lokal.

Kedepan diharapkan dokumen R3P dapat terintegrasi dengan dokumen perencanaan pembangunan wilayah secara khusus di wilayah Provinsi Sumatera Selatan.

Kegiatan ini juga menjadi kesempatan untuk mensinergikan berbagai informasi terkait perkembangan dan upaya yang perlu dilakukan dalam kegiatan rehabilitasi, serta rekonstruksi pascabencana agar dapat dilaksanakan secara cepat dan tepat.

Dengan adanya kegiatan, diharapkan daerah dapat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di BPBD dan OPD Teknis yang tergabung dalam Tim Jitupasna, melalui sharing pengetahuan terkait penyusunan dokumen Jitupasna dan R3P sebagai acuan pelaksanaan pemulihan pascabencana.

Baca Juga:  BNPB SIAPKAN DUKUNGAN PERCEPATAN PENANGANAN BENCANA DI YAHUKIMO

Kegiatan ini dihadiri sebanyak 40 peserta dari 17 BPBD, yaitu BPBD Provinsi Sumatra Selatan, BPBD Kota Palembang, BPBD Kabupaten Banyuasin, BPBD Kabupaten Empat Lawang, BPBD Kabupaten Lahat, BPBD Kabupaten Muara Enim, BPBD Kabupaten Musi Banyuasin, dan BPBD Kabupaten Musi Rawas.

Selain itu, BPBD Kabupaten Musi Rawas Utara, BPBD Kabupaten Ogan Ilir, BPBD Kabupaten Ogan Komering Ilir, BPBD Kabupaten Ogan Komering Ulu, BPBD Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, BPBD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, BPBD Kabupaten Penukai Abab Lematang Ilir, BPBD Kota Pagar Alam, dan BPBD Kota Prabumulih. I

 

Kirim Komentar