BPIPI Jadi Motor Inovasi Nasional Bidang Alas Kaki

Balai Pemberdayaan Industri Persepatuan Indonesia (BPIPI) Surabaya menjadi motor inovasi nasional di bidang alas kaki dan tidak hanya sebagai pusat pelatihan.

Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza melakukan kunjungan kerja ke BPIPI Surabaya, belum lama ini.

Dia menjelaskan bahwa di balik dinding gedung BPIPI ada ekosistem besar yang menaungi 538 unit usaha dan menyerap lebih dari 374.700 tenaga kerja di sektor menengah dan besar.

“Tidak heran, industri alas kaki nasional kini tersebar luas, dengan 80% berada di Pulau Jawa dan 20% di luar Pulau Jawa,” ungkapnya saat mengunjungi BPIPI pada Kamis (13/11/2025).

Menurut Wamenperin Riza, industri sepatu adalah salah satu sektor penting yang mendorong maju dunia manufaktur Indonesia.

“Sektor ini punya potensi besar untuk membuat Indonesia semakin kuat di pasar ekspor dunia, tapi kita juga harus mengakui bahwa saat ini Vietnam masih lebih unggul dalam ekspor alas kaki,” jelasnya.

BPIPI, Wamenperin Riza menambahkan, menjadi pengingat penting bahwa masih banyak hal yang harus diperkuat: mulai dari kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), inovasi, kreativitas desain, standar proses produksi hingga strategi ekspor yang lebih berani. “Semua elemen itu perlu berjalan seiring.”

Menurutnya, pada titik inilah BPIPI memegang peran strategis dan harus terus menjadi tempat lahirnya inovasi, pusat peningkatan kompetensi, serta penggerak kualitas produk agar industri alas kaki Indonesia benar – benar mampu bersaing, bahkan melampaui negara lain.

“Saya berharap, BPIPI dapat terus menjadi lokomotif yang menarik seluruh industri alas kaki nasional untuk semakin maju, memperluas pasar ekspor dan memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia,” tutur Wamenperin Riza. I

 

Kirim Komentar
Baca Juga:  DESA WISATA SILOKEK POTENSIAL DIKEMBANGKAN JADI DESTINASI FAVORIT