BPJS Ketenagakerjaan Tekankan Pentingnya Perlindungan Bagi Tenaga Keamanan

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menekankan pentingnya perlindungan bagi tenaga satuan keamanan (Satpam).

Pasalnya, menurut Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bekasi Kota, Ahmad Fauzan, pekerjaan tersebut merupakan salah satu pekerjaan dengan tingkat risiko kecelakaan kerja tinggi.

Adapun bentuk perlindungan tersebut yakni berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) atau Jaminan Kematian (JKM), yang merupakan program perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan.

“Dengan adanya perlindungan, para Satpam atau tenaga keamanan memiliki perlindungan penuh jika mengalami kecelakaan kerja. Seperti Sutiyono, seorang Satpam di rumah sakit swasta di Kota Bekasi dipastikan mendapat perlindungan penuh dari BPJS Ketangakerjaan,” katanya.

Seluruh biaya pengobatan Sutiyono yang mengalami kecelakaan kerja akibat dianiaya pengunjung rumah sakit tempatnya bekerja ditanggung penuh BPJS Ketenagakerjaan.

Ahmad Fauzan menjelaskan bahwa hal tersebut dikarenakan Sutiyono merupakan peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.

“Kami memastikan bahwa Pak Sutiyono sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan mendapatkan perlindungan penuh, seluruh biaya pengobatan mendapat pelayanan sampai sembuh,” ungkapnya.

Dia menuturkan, pasien pun akan mendapatkan manfaat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan yaitu Santunan Sementara Tidak Mampu Bekerja,” ujar Ahmad kata Fauzan saat mengunjungi Sutiyono di rumah sakit tempatnya dirawat disampingi oleh Kepala Bidang Kepesertaan Korporasi dan Institusi Esra Nababan, serta Pejabat Pengganti Sementara (PPS) Kepala Bidang Pelayanan Sukarsi, baru – baru ini.

Usai mengunjungi Sutiyono, Ahmad Fauzan menyampaikan rasa syukur dengan perkembangan kesehatan Sutiyono yang sudah mulai membaik, bahkan yang bersangkutan bisa segera kembali ke rumah.

Alhamdulillah, peserta kita sudah tertangani dengan baik. Hari ini sudah bisa pulang ke rumahnya,” tuturnya.

Menurut informasi, Sutiyono adalah seorang Satpam di rumah sakit swasta di Kota Bekasi yang menjadi korban penganiayaan pengunjung.

Baca Juga:  Harapan Menko Pemas pada Program New Rehab 2.0 BPJS Kesehatan

Kasus penganiayaan yang dialaminya viral dan saat ini tengah ditangani Polres Metro Bekasi Kota. I

Kirim Komentar