DOKUMEN KEPENDUDUKAN DIGITAL PERKUAT DIGITAL TRUST

Teknologi digital terus berkembang di era Internet of Things (IoT) sekarang ini dengan berdampak sangat positif, sehingga segala urusan bisa diselesaikan lewat ponsel cerdas.

Namun, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Dukcapil Kemendagri) Prof. Zudan Arif Fakrulloh menilai masih ada hal yang mengganjal dipikirannya, yakni belum ada identitas sebagai penanda ketika bertransaksi secara online.

“Waktu itu kita belum punya identitas digital ketika berbelanja online atau bertransaksi digital,” ujarnya membuka wawasan ihwal Identitas Kependudukan Digital (IKD) dalam acara Dukcapil Goes to Campus di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Selasa (14/2/2023).

Identitas digital dinilainya juga membantu memperkuat digital trust (kepercayaan dalam proses digitalisasi) selama bertransaksi di dunia maya.

“Sekarang dikenal yang namanya digital trust. Belanja di Tokped, Lazada, kita nggak pernah mengenal siapa penjual, sebaliknya pun begitu, tapi masyarakat saling percaya mengirimkan uang,” kata Zudan.

Menurutnya, dengan IKD, digital trust itu makin diperkuat, karena antara penjual dan pembeli bisa saling mengenal, dengan ada identitas masing-masing.

Senada dengan Dirjen Zudan, Rektor UNDIP Prof. Yos Yohan Utama menyatakan, identitas digital sangat bermanfaat.

Sebab, dia menambahkan, banyak sekali urusan menjadi lebih mudah, seperti masyarakat tidak perlu banyak menyimpan dokumen kependudukan yang rawan rusak dan hilang.

“Simpan dokumen kependudukan secara digital dalam aplikasi Identitas Kependudukan Digital. Itu sangat aman,” tegas Prof. Yos.

Selain itu, lanjutnya, data kependudukan menjadi lebih akurat, sehingga akan banyak membantu mengelola kampus.

“Saya mengelola mahasiswa UNDIP sebanyak 67.000 orang dengan menggunakan data digital sangat banyak membantu kemahasiswaan dan sangat memudahkan mengelola data mahasiswa dipadankan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK),” ungkap Prof. Yos. I

Baca Juga:  KEMENTERIAN PUPR DUKUNG PENINGKATAN PRODUKSI DAN SURPLUS PANGAN NASIONAL

 

Kirim Komentar