Dukungan Investasi Besar pada Penguatan Hubungan Dagang Indonesia – Belanda

Pemerintah Belanda terus menunjukkan kepercayaan jangka panjang terhadap Indonesia sebagai mitra ekonomi strategis di kawasan Asia Tenggara.

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti mengatakan hal tersebut dalam resepsi perdagangan Misi Ekonomi Belanda ke Indonesia yang digelar di Jakarta, baru – baru ini.

Dia menjelaskan, hal ini dapat dilihat dari nilai perdagangan Indonesia-Belanda yang mencapai US$5,7 miliar.

Belanda juga secara konsisten menjadi investor terbesar dari Uni Eropa dan menempati peringkat 10 besar investor teratas di Indonesia.

“Ke depan, prospek perdagangan kedua negara diharapkan makin dalam melalui Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA),” ujar Wamendag.

Dia menyebutkan, catatan ini menunjukkan peran penting jangka panjang Belanda sebagai mitra ekonomi Indonesia dan diyakini kemitraan tersebut akan terus berkembang di tahun – tahun mendatang.

Selain itu, Wamendag memandang lebih luas hubungan dagang Indonesia-Uni Eropa menunjukkan angka positif. Pada 2024, perdagangan antara kedua pihak tercatat sebesar US$30,2 miliar.

Kerajaan Belanda, lanjutnya, terkenal di seluruh dunia karena keahliannya dalam inovasi berkelanjutan, logistik mutakhir dan kebijakan ekonomi progresif, yang menjadi bukti pola pikir berwawasan ke depan dapat membentuk keberhasilan suatu negara.

Keahlian ini selaras dengan ambisi Indonesia sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara yang didorong generasi muda yang bersemangat merangkul transformasi digital dan pertumbuhan hijau.

Wakil Menteri Hubungan Ekonomi Luar Negeri Belanda Michiel Sweers menyampaikan bahwa Belanda antusias terhadap potensi perdagangan dan investasi baru dengan Indonesia.

Sweers berharap, misi ekonomi Belanda ke Indonesia kali ini dapat menghasilkan kerja sama produktif bagi kedua negara. I

 

 

 

 

 

Kirim Komentar
Baca Juga:  Ada 1.800 PMI Ilegal Pulang Mudik ke Indonesia