Wali Kota Depok Mohammad Idris membuka acara Seleksi Panjat Tebing Pelajar Tingkat Wilayah I Provinsi Jawa Barat (Jabar) di Alun-alun Kota Depok pada Sabtu (18/3/2023).
Pada kesempatan itu, Wali Kota Depok yang kerap disapa Kiai Idris berkomitmen terus memfasilitasi seluruh cabang olahraga (cabor), salah satunya panjat tebing.
“Harapan kami, rawat dan manfaatkan fasilitas olahraga ini, yakni arena panjat tebing di Alun-alun Depok untuk berlatih, khususnya anak-anak di Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Depok,” katanya usai membuka acara itu.
Seluruh pihak dapat menjaga fasilitas sebaik mungkin, lanjut Kiai Idris, agar cabor panjat tebing Kota Depok bisa meraih prestasi lebih banyak lagi.
“KONI yang termasuk leading sector pembinaan melalui Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata), di samping memotivasi anak-anak cabor panjat tebing yang rata-rata berusia remaja, juga dapat memberikan budaya disiplin,” tuturnya.
Maksudnya, Kiai Idris menambahkan, membudayakan disiplin soal pola hidupnya, pola makannya, karena sebagai atlet harus menerapkan disiplin tersebut.
“Tekankan disiplin tidurnya, harus teratur makannya, dan hindari makan gorengan,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Disporyata Kota Depok Dadan Rustandi menuturkan, kegiatan panjat tebing tersebut, merupakan seleksi atau pencarian bibit unggul untuk kegiatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jabar.
Nantinya, dia menambahkan, akan diseleksi kembali untuk ajang Pekan Olahraga Pelajar Tingkat Nasional pada Juli 2023.
“Peserta yang daftar ulang sebanyak 35 orang, terdiri dari 19 putra 16 putri dan diikuti enam kabupaten/kota se-Jawa Barat,” ujarnya.
Di antaranya, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Depok dan Kabupaten Bandung. “Mudah-mudahan, semuanya bisa bersaing sehat dan memberikan yang terbaik,” jelasnya. B