Hilirisasi Rumput Laut Jadi Kekuatan Ekonomi Indonesia Masa Depan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan, program hilirisasi sumber daya alam rumput laut sebagai potensi kekuatan ekonomi Indonesia di masa depan.

“Yang paling besar kekuatan kita ke depan adalah di rumput laut atau sea weed, karena kita punya pantai pesisir sepanjang 80.000 kilometer dan yang hidup di situ adalah rakyat kita,” katanya dalam acara pembukaan BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa (8/10/2024).

Kepala Negara menjelaskan, konsep hilirisasi rumput laut akan mengandalkan masyarakat di pesisir pantai, salah satunya yang berprofesi sebagai nelayan untuk mengoptimalkan potensi tersebut.

Menurut Jokowi, rumput laut tidak hanya dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pupuk organik, kosmetik dan makanan, tetapi juga berpotensi menjadi sumber bioavtur.

“Ini akan memberi dampak ke rakyat yang sangat besar dan menaikkan nilai tambah kita,” tegasnya.

Presiden juga menekankan pentingnya Indonesia untuk mengambil langkah mandiri dan tidak sekadar mengikuti tren global.

Dia percaya bahwa dengan fokus pada kekuatan dan kompetensi yang dimiliki, Indonesia dapat menjadi negara adikuasa ekonomi di Asia.

Pencapaian produksi rumput laut hingga Semester I/2024 tercatat mencapai 5,14 juta ton atau 41,7% dari target sebanyak 12,33 juta ton. 

Saat ini, luas habitat rumput laut indonesia terbesar di dunia, yakni mencapai 1,2 juta hektare. Rumput laut merupakan salah satu sumber daya hayati yang sangat melimpah di perairan Indonesia, bahkan jumlahnya mencapai 8,6% dari total biota di laut. I

Kirim Komentar
Baca Juga:  Penegasan Peran Menara Suar Jaga Keselamatan Pelayaran Indonesia di HUT Ke-10