Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melakukan pertemuan dengan 11 Bit Studios, pengembang sekaligus salah satu penerbit gim terbesar di Polandia dengan valuasi US$400 miliar dan telah memproduksi sederet gim mendunia.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Brzeska 2, 03-737 Warszawa, Polandia, Jumat (23/8/2024) Menparekraf Sandiaga menyampaikan keinginannya untuk menjalin kerja sama dengan 11 Bit Studios dalam mengembangkan industri gim Indonesia.
Dia juga siap memfasilitasi pertemuan bisnis dengan mitra yang direkomendasikan dari Indonesia.
“Potensi kerja sama dapat berupa publikasi bersama, seni dan porting, layanan pengembangan bersama hingga sharing best practice,” ujar Sandiaga.
Menurutnya, sebagai perusahaan yang sudah berpengalaman selama 14 tahun di industri gim, 11 Bit Studios mempunyai kualitas grafis yang canggih dan modern dengan sentuhan nilai-nilai budaya dapat menjadi pelajaran yang bisa diserap, menjadi referensi dan berbagai keahlian untuk memajukan industri gim Indonesia.
Dia menuturkan, ada kesamaan dengan 11 Bit Studios, dengan Indonesia sebagai negara yang memiliki kekayaan budaya, etnik dan latar belakang yang beragam, menonjolkan keanekaragaman budaya nusantara dalam memproduksi gim.
Contohnya, Coral Island yang membawa tema lingkungan di kepulauan dan budaya Bali, adapula A Space for the Unbound yang menceritakan kehidupan siswa-siswi di pedesaan Indonesia.
“Pengembang 11 Bit Studios dengan pengembang gim di Indonesia mempunyai kemiripan yakni dengan memperlihatkan sentuhan nilai budaya di dalam gim yang diproduksi,” ungkapnya.
Oleh karena itu, diharapkan 11 Bit Studios dapat berbagi ilmu dengan talenta Indonesia mengenai bagaimana menjadikan budaya dan cerita sebagai nilai jual produk gim.
Adapun sejumlah gim yang diproduksi 11 Bit Studios telah meraih award, seperti Best Game, Best Design, Editor Choice’s dan Best Strategy Game oleh berbagai event game dunia di Eropa hingga majalah global, seperti Time dan The Telegraph.
Selama 14 tahun berkiprah, tercatat lebih dari 25 gim telah dikembangkan dan dirilis oleh 11 Bit Studios, termasuk yang mendunia adalah Anomaly, Warzone Earh (2011) – tower defense video game, This War of Mine (2014) bertemakan survival dan Frostpunk (2018) – citybuilding survival game.
Menariknya gim Frostpunk mengambil set pada saat erupsi gunung Krakatau dan Tambora pada 1886-1887 yang mengakibatkan volcanic winter secara global, kegagalan panen, dan korban jiwa.
Gim Frostpunk telah terjual lebih dari 250.000 kopi selama tiga hari pertama penjualan dan mendapatkan award Best Visual Design oleh Australian Game Awards.
“Saya harap 11 Bit Studios dapat berinvestasi dan bekerja sama dengan gim-gim Indonesia yang sesuai, agar dapat membawanya sukses di pasar internasional,” tutur Sandiaga.
Saat ini, 11 Bit Studios juga sedang mengembangkan Frostpunk 2 oleh 70 orang yang terlibat dalam pengembangannya dan akan dirilis pada pertengahan September 2024 sebagai sekuel dari edisi sebelumnya.
Pengembang 11 Bit Studios diwakili oleh Communications Lead dijadwakan akan berpartisipasi untuk pertama kali sebagai partisipan pada Indonesia Game Developer Exchange yang akan dilaksanakan pada 10 – 12 Oktober 2024 di Bali.
Turut mendampingi Menparekraf Sandiaga, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Muhammad Neil El Himam, Direktur Aplikasi, Permainan, Televisi dan Radio Kemenparekraf/Baparekraf Iman Santosa, Konsul Jenderal Republik Indonesia di Frankfurt Antonius Yudi Triantoro, dan Ketua Asosiasi Game Indonesia (AGI) Cipto Adiguno. I