Pemerintah Indonesia dan Denmark melakukan pembahasan tentang pelaung kerja sama sektor transportasi.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Denmark untuk Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, Timor Leste, dan ASEAN Lars Bo Larsen, di Kantor Kementerian Perhubungan Jakarta pada Senin (13/12/2021).
“Saya mengusulkan untuk dibentuknya grup kerja atau working group agar realisasinya lebih konkret,” ujarnya dalam Instagram @budikaryas.
Menurut Menhub, dalam grup kerja ini juga nantinya dapat dibahas secara intensif mengenai kebijakan dan potensi kerja sama sektor transportasi darat, laut, udara, dan perkeretaapian.
Payung kerja samanya sudah tertuang di dalam nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang telah ditandatangani oleh para Menteri Luar Negeri pada Oktober 2015.
MoU tersebut meliputi kerja sama perencanaan, teknis, kebijakan, hukum, pembiayaan, pengembangan, konstruksi, keselamatan dan keamanan, perlindungan lingkungan, teknologi, penelitian, serta manajemen data dan informasi di bidang transportasi.
Sementara itu, Dubes Lars Bo Larsen menuturkan bahwa sejumlah perusahaan Denmark menyatakan minatnya untuk berpartisipasi pada pembangunan infrastruktur transportasi di Indonesia.
“Demikian juga Pemerintah Denmark mengusulkan sejumlah kerja sama terkait sektor transportasi,” jelasnya.
Kerja sama tersebut, lanjut Lars Bo Larsen, di antaranya penurunan biaya transportasi, pengembangan transshipment, kapal listrik (ferry, kapal ikan, kapal laut), dan juga pengembangan SDM sektor transportasi.
“Melalui kerja sama ini, kita harapkan baik Indonesia maupun Denmark dapat memperbaiki dan meningkatkan sistem transportasi, serta infrastrukturnva,” tutur Dubes Denmark. I