Indonesia dan Hungaria Audiensi Bahas Peluang Kerja Sama Penempatan PMI

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding menggelar audiensi dengan Duta Besar Hungaria Lilla Karsay membahas peluang kerja sama penempatan Pekerja Migran Indonesia  (PMI) di kantor Kementerian P2MI, Jakarta, baru – baru ini.

Dalam audiensi tersebut, Menteri Karding membahas mengenai perbaikan kualitas pelindungan dan peningkatan keterampilan pekerja migran Indonesia.

“Harus memperbaiki kualitas pelindungan terhadap pekerja migran. Yang kedua adalah harus meningkatkan keterampilan pekerja migran dengan tujuan untuk membuka ruang pekerjaan sekaligus upaya-upaya untuk memperoleh devisa negara,” katanya.

Menteri Karding menyebutkan, pihaknya akan melakukan kerja sama dengan negara penempatan jika negara tujuan memiliki aturan yang baik terkait pelindungan dan dapat memberikan jaminan bagi pekerja migran Indonesia.

“Yang pertama adalah harus memiliki peraturan perundang-undangan tentang pekerja. Yang kedua harus memiliki konsep pelindungan yang baik terhadap pekerja, lalu yang ketiga adalah memberikan jaminan,” ungkapya.

Oleh karena itu, Menteri Karding mengapresiasi Pemerintah Hungaria yang telah menjalin kerja sama terkait penempatan pekerja migran dengan Pemerintah Indonesia, karena sudah ada ratusan pekerja migran Indonesia yang telah bekerja di Hungaria.

“Kami juga mengapresiasi telah terjadi kerja sama dengan negara Hungaria, mudah mudahan kedepan bisa kita tingkatkan,” jelasnya.

Sementara itu, Dubes Hungaria Lilla Karsay menyatakan, audiensi ini dilakukan untuk membahas mengenai peluang kerja sama penempatan pekerja migran Indonesia di negaranya.

Pasalnya, dia menambahkan, Hungaria memiliki kebutuhan pekerja asing sebanyak 50.000 pekerja.

“Saya mengerti bahwa isu tentang pekerja tamu ini memang sangat penting mengingat kebutuhan dari Hungaria sekitar 50.000 orang dan tahun 2022, kami sudah pernah audiensi dan bertemu dengan Kepala BP2MI untuk berbicara soal ini,” tutur Lilla Karsay.

Baca Juga:  Menteri PPMI Minta Biaya yang Dikeluarkan Pekerja Migran Harus Makin Murah

Dia mengungkapkan bahwa para pengusaha Hungaria awalnya merasa khawatir terkait perbedaan terhadap budaya pekerja muslim.

Namun, kata Lilla Karsay, setelah para pekerja migran Indonesia bekerja, para pengusaha Hungaria merasa puas.

“Jadi, beliau menyampaikan rasa terima kasih dari testimoni dari user yang menggunakan pekerja Indonesia. Jadi awalnya mereka sangat worry, karena perbedaan agama, karena pekerja Indonesia banyak muslim dan di sana nonmuslim,” ungkapnya.

Namun, dia menambahkan, ternyata semua baik – baik saja, para pekerja Indonesia adalah pekerja keras, bisa beradaptasi dan sangat baik, serta harmonis hubungannya dengan mereka. Jadi apresiasi yang cukup tinggi bagi para pengusaha di Hungaria. I

Kirim Komentar