Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Jepang mengadakan pembahasan lebih lanjut mengenai penguatan kerja sama industri di kedua negara.
Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza menerima pejabat Courtesy Call Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia beserta jajarannya guna membahas berbagai hal menyangkut sektor industri.
“Pertemuan ini membahas penguatan kerja sama industriu kedua negara, mulai dari manufaktur, semikonduktor hingga pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan rantai pasok,” katanya.
Menurut Wamenperin Riza, kolaborasi Indonesia – Jepang terus diarahkan untuk industri yang berkelanjutan dan saling menguatkan antarkedua negara..
“Sejalan dengan Asta Cita, kemitraan strategis diharapkan dapat berkontribusi pada masa depan industri yang lebih maju dan inklusif,” ungkapnya.
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia melakukan pertemuan dengan Ministry of Economy, Trade and Industry (METI) Jepang guna membahas pengembangan industri chip nasional (semikonduktor).
Wamenperin Riza menuturkan, pertemuan dengan jajaran METI Jepang, yang memaparkan berbagai inisiatif pengembangan teknologi semikonduktor yang saat ini menjadi fokus strategis Jepang.
“Saya berkesempatan melakukan pertemuan dengan Ministry of Economy, Trade and Industry (METI) Jepang, yang memaparkan berbagai inisiatif pengembangan teknologi semikonduktor yang saat ini menjadi fokus strategis negara tirai bambu ini,| ujarnya saat melakukan kunjungan kerja ke Jepang.
Selain itu, Wamenperin Riza juga mengunjungi perusahaan Micron Memory Japan, sebuah perusahaan global yang berfokus pada perancangan silikon wafer untuk kebutuhan industri semikonduktor.
“Micron menjadi perusahaan terakhir yang saya kunjungi dalam rangkaian agenda ini, apalagi mereka dokus pada perancangan silikon wafer untuk kebutuhan industri semikonduktor,” tuturnya.
Wamenperin Riza juga mengunjungi perusahaan Sumco Jepang guna menyaksikan langsung perjalanan material paling krusial dalam industri teknologi dari polikristal menjadi monokristal.
Dia menegaskan bahwa proses tersebut bermetamorfosis menjadi silicon wafer bahan utama yang melahirkan chip, otak dari setiap perangkat elektronik yang dipergunakan hari ini.
“Kunjungan saya ke perusahaan Sumco membuka wawasan baru tentang bagaimana fondasi dunia digital modern benar – benar diciptakan. Bahkan, bahan utama handphone modern ternyata juga bisa bersumber dari Indonesia,” jelasnya. I






