Indonesia dan Prancis Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Alutsista

Presiden Prabowo Subianto mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron membahas kerja sama Forum Ekonomi Indonesia – Prancis hingga pengadaan pesawat tempur dan kapal selam.

Informasi dari Instagram Presiden Prabowo Subianto, @prabowo menyebutkan, pertemuan dua Kepala Negara berlangsung di Museu de Arte Moderna, Rio de Janeiro, Brasil, Selasa (19/11/2024) waktu setempat.

“Perancis ya tentu ekonomi juga dibahas, kan kita ada bilateral Economic Forum Perancis – Indonesia. Pak Presiden Macron minta ini dilanjutkan,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan bilateral tersebut.

Dalam informasi situs Kementerian Luar Negeri, Forum Bisnis Indonesia – Prancis 2024 diselenggarakan oleh KBRI Paris bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Prancis dan MEDEF Internasional pada Kamis (26/9/2024).

Forum tersebut berhasil mencatatkan hasil konkret dalam hubungan ekonomi kedua negara yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan dari sektor pemerintahan, BUMN, akademisi dan sektor swasta.

Forum itu menghasilkan penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT Pertamina NRE dan PT Pertamina Geothermal Energy dengan perusahaan Prancis, Genvia, khususnya dalam sektor-sektor ramah lingkungan dan berkelanjutan, seperti transisi energi dan pengembangan kota berkelanjutan.

Menurut Menko Airlangga, alutsista merupakan topik lain yang diangkat dalam pertemuan bilateral Indonesia dan Prancis.

Dalam diskusi itu, Presiden Macron mengapresiasi rencana Indonesia untuk pengadaan peralatan militer, termasuk pesawat tempur jenis Rafale dan kerja sama pembuatan kapal selam.

Namun, Menko Airlangga tidak menyampaikan secara rinci terkait dengan pencapaian terbaru dari progres kerja sama di bidang pertanahan tersebut.

Sebelumnya, Indonesia dan Prancis bekerja sama dalam pembuatan kapal selam Scorpène Evolved berteknologi tinggi dalam upaya memperkuat kemandirian industri maritim Indonesia.

Baca Juga:  PRESIDEN TURKIYE ANUGERAHI PERSONEL INDONESIA MEDALI DAN PENGHARGAAN PASCAGEMPA M7,8

Di Indonesia, kerja sama itu melibatkan sumber daya manusia dari PT PAL Indonesia yang memperoleh transfer teknologi dari Prancis dalam memproduksi kapal selam di dalam negeri.

Terkait dengan pesawat tempur Rafale, Kementerian Pertahanan Indonesia telah menyelesaikan pembelian 42 unit jet tempur Rafale dari Dassault Aviation Prancis, dengan kontrak pembelian tahap ketiga untuk 18 unit.

Indonesia juga telah menyelesaikan kontrak pengadaan tahap pertama dan kedua pada tahun 2022 dan tahun 2023, masing – masing untuk 6 unit dan 18 unit.

Pesawat Rafale pertama dijadwalkan tiba di Indonesia pada awal tahun 2026. I

Kirim Komentar