Indonesia Perkuat Kerja Sama dengan Kepulauan Solomon dan Kongo

Indonesia akan menguatkan kerja sama dengan Kepulauan Solomon dan Republik Demokratik Kongo, terutama dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan mencapai pembangunan berkelanjutan.

Demikian dikatakan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa usai mengadakan pertemuan bilateral dengan delegasi dari Kepulauan Solomon dan Republik Demokratik Kongo dalam High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) 2024.

Kepulauan Solomon yang diwakili oleh Menteri Perencanaan Nasional dan Koordinasi Pembangunan Rexon Annex Ramofafia, serta Menteri Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tozen Leokana.

Sementara itu, Republik Demokratik Kongo diwakili oleh Wakil Perdana Menteri dan Menteri Perencanaan dan Koordinasi Bantuan Pembangunan Guylain Nyembo Mbwizya.

“Indonesia terus mendukung Kepulauan Solomon melalui berbagai program pembangunan sejak 2018, termasuk pembangunan stadion multifungsi, penanganan pandemi Covid-19 dan peningkatan kapasitas di sektor perikanan,” ujar Menteri Suharso.

Indonesia pun berharap dapat meningkatkan kerja sama di sektor ekonomi biru dan pariwisata, khususnya dalam pengembangan ekowisata berkelanjutan, yang dianggap penting bagi kelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal.

Pada pertemuannya dengan Guylain Nyembo Mbwizya, Menteri Suharso menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat solidaritas global.

Kedua negara, sebagai ketua bersama dalam Global Partnership for Effective Development Co-operation (GPEDC), akan berbagi pandangan tentang pentingnya perencanaan dan pengelolaan kependudukan dalam strategi pembangunan nasional.

Indonesia dan Kongo memiliki peluang besar untuk menjalin kerja sama dalam mengembangkan energi baru dan terbarukan serta mobilitas listrik.

“Kita harus memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah di kedua negara untuk mencapai target pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 51% pada tahun 2045,” jelas Menteri PPN.

Pertemuan ini juga menyoroti tantangan terkait perencanaan hijau dan menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Baca Juga:  OSO Kukuhkan Pengurus Baru DPP Gebu Minang 18 September di Hotel Mulia

Indonesia berharap dapat melanjutkan peluang kerja sama dengan Kepulauan Solomon dan Kongo di masa depan, untuk memperkuat hubungan bilateral yang saling menguntungkan dan berkontribusi pada upaya global dalam menghadapi perubahan iklim.

“Kami percaya bahwa kolaborasi internasional yang kuat adalah kunci untuk menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim. Kami siap bekerja sama dengan Kepulauan Solomon dan Kongo untuk mencapai tujuan ini,” tutur Menteri Suharso. I

Kirim Komentar