Indonesia Tetap Menarik bagi Investor Asing

Indonesia tetap menarik bagi investor asing di tengah ketegangan geopolitik dan fragmentasi ekonomi global, karena potensi Sumber Daya Alam (SDA), serta pasar domestiknya yang besar.

Menurut Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza, daya tarik, potensi dan investasi pada Indonesia masih sangat besar, karena potensi SDA yang tinggi maupun Sumber Daya Manusia yang tersedia.

“Justru ketegangan geopolitik dan dinamika ekonomi global yang terjadi saat ini menjadi potensi besar bagi Indonesia untuk mendapatkan relokasi investasi dari negara – negara produsen,” ujarnya di Jakarta.

Wamenperin Riza menjelaskan, perusahaan multinasional, terutama dalam hal penempatan rantai pasok dan basis produksi mengambil langkah relokasi dan diversifikasi tempat produksi untuk merespons ketidakpastian tersebut, sehingga Indonesia berpeluang menjadi alternatif lokasi investasi baru.

Secara keseluruhan, lanjutnya, Indonesia menghadapi tantangan berupa ketidakpastian investasi dan risiko captival outflow, tetapi juga memiliki peluang dari relokasi investasi, hilirisasi mineral dan pasar domestik yang kuat.

“Ruang Indonesia untuk menarik investasi asing dari relokasi sangat terbuka lebar, potensi ini bisa diraih apabila iklim usaha domestik stabil, kompetitif dan menarik,” ungkap Wamenperin Riza.

Oleh karena itu, pemerintah menghadirkan berbagai paket insentif yang komprehensif, seperti fasilitas fiskal berupa pembebasan pajak (tax holiday) dalam bentuk pengurangan pajak penghasilan badan hingga 100% selama lima tahun hingga 20 tahun.

Keringanan pajak (tax allowance) yang memberikan pengurangan penghasilan kena pajak sebesar 30% dari nilai investasi dan fasilitas penyusutan dan amortisasi.

Pemerintah juga memberikan pembebasan bea masuk yang diberikan atas impor mesin, barang dan bahan untuk pembangunan, serta pengembangan industri dan super tax deduction yang memungkinkan pengurangan penghasilan total 200% hingga 300% dari biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan penelitian, pengembangan dan pelatihan. I

Kirim Komentar
Baca Juga:  DJKA Tawarkan Kereta Perkotaan Bandung Hingga IKN