INFORMASI BMKG BERPERAN PENTING TINGKATKAN KESELAMATAN TRANSPORTASI

Informasi kondisi iklim dan cuaca yang disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BKMG) berperan penting dalam upaya meningkatkan keselamatan transportasi baik darat, laut, udara maupun kereta api.

Menurut Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, informasi kondisi iklim dan cuaca ini akan membantu kami dalam upaya meningkatkan keselamatan transportasi baik itu transportasi dalam pulau, antar pulau maupun internasional.

“Saya mengapresiasi inovasi-inovasi yang telah dilakukan oleh BMKG dalam upaya membantu meningkatkan keselamatan di sektor transportasi,” ujarnya dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Nasional BMKG Tahun 2021 secara virtual bertema “Peran Kementerian/Lembaga Dalam Meningkatkan Kapasitas Pemahaman dan Respon User Terhadap Info BMKG, pada Kamis (29/7//2021).

Menhub menturkan, sejumlah inovasi tersebut diantaranya: di sektor maritim, pembuatan sistem Indonesian Weather Information for Shipping (INA-WIS), yaitu sistem yang dapat diakses untuk mengetahui informasi cuaca maritim selama 10 hari ke depan.

Kemudian, inovasi lainnya di sektor maritim dengan pembuatan sistem INA-DRIFT. Sistem ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang operasi kegiatan penanggulangan bencana lingkungan.

Selain itu, ada pembuatan sistem Monitoring Operasional Meteorologi Maritim (INA-OPSMAR), yaitu sistem pelaporan secara elemtronik yang lebih cepat dan terintegrasi dengan sistem jaringan Automatic Wheater System (AWS) yang tersebar di seluruh Indonesia.

Selanjutnya, inovasi di sektor penerbangan, BMKG juga meluncurkan System of Indonesian Aviation (SIAM) yang menyediakan berbagai informasi cuaca penerbangan (satelit cuaca, radar cuaca, informasi turbulensi, SIGMET, SigWx, kondisi cuaca bandara, dan prakiraan cuaca bandara) yang dikemas secara keseluruhan dalam satu platform.

“Saya melihat kemajuan IT di BMKG begitu maju. Ini menunjukkan betapa pentingnya BMKG menjadi suatu bagian yang melakukan support data kepada kami agar keselamatan dapat kita jaga,” tutur Menhub.

Baca Juga:  KEMENPAREKRAF BUAT BIMTEK DIGITAL MARKETING

Lebih lanjut, Budi Karya menjelaskan, Kemenhub juga terus melakukan optimalisasi agar bisa melakukan respon secara cepat terhadap informasi dari BMKG.

Dia mencontohkan di sektor perhubungan udara, Ditjen Perhubungan Udara memastikan bahwa para penerbang mendapatkan pelatihan terkait penanganan jika menemui kondisi cuaca yang ekstrem. I

 

Kirim Komentar

Komentar ditutup.