Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo Seksi 4A Dibuka Fungsional 15 April 2023

Menjelang mudik Lebaran 2023, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), memastikan kesiapan jalan tol di Pulau Jawa, Sumatra, Sulawesi, Bali dan Kalimantan.

Salah Satunya Ruas Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) di Provinsi Jawa Timur sepanjang 43,75 km pada seksi 4A yang terus dipercepat penyelesaiannya.

Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Budi Harimawan Semihardjo mengatakan bahwa saat ini Kementerian PUPR terus mempercepat penyelesaian pada seksi Jalan Tol yang meliputi jalur Probolinggo Timur-Gending sepanjang 8,6 km untuk melengkapi Seksi 1-3 yang telah beroperasi sejak tahun 2019.

“Saat ini, untuk Seksi 4A progres konstruksi telah mencapai 95% dan kami upayakan pada 15 April 2023 sudah siap difungsionalkan untuk melayani Mudik Lebaran Tahun 2023.”jelas Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Budi Harimawan Semihardjo saat mendampingi Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR di Kabupaten Probolinggo Kamis (30/3/2023).

Ketua rombongan kunjungan spesifik Komisi V DPR Roberth Rouw menyampaikan apresiasinya terhadap Kementerian PUPR dalam mempersiapkan mudik lebaran tahun 2023.

“Hal yang terjadi pada mudik lebaran tahun 2022 harus menjadi acuan untuk perbaikan supaya tidak terjadi lagi di pelaksanaan mudik lebaran tahun 2023,” jelas Roberth.

Tol Paspro memilki total panjang 43,75 km terdiri empat seksi yakni, Seksi 1 Grati Pasuruan-Tongas sepanjang 13,5 km, Seksi 2 Tongas-Probolinggo Barat sepanjang 6,9 km, Seksi 3 Probolinggo Barat-Probolinggo Timur sepanjang 10,9 km, dan Seksi 4A Probolinggo Timur-Gending sepanjang 8,6 km.

Jalan Tol ini dikelola PT Transjawa Paspro Jalan Tol selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan dikerjakan oleh PT Waskita Karya Persero Tbk. selaku kontraktor Pelaksana dengan nilai investasi sebesar Rp6,36 triliun dan biaya konstruksi sebesar Rp4,90 triliun.

Baca Juga:  KEMENTERIAN PUPR WUJUDKAN AKSES AIR MINUM DAN SANITASI AMAN

Untuk persiapan jalur lebaran di ruas Jalan Nasional di Provinsi Jawa Timur dipastikan pada H-10 sudah tidak ada lagi pekerjaan di badan jalan, namun pekerjaan perapihan bahu, rumput masih terus dilanjutkan semaksimal mungkin agar ruas jalan sudah rapi saat pelaksanaan mudik.

“Untuk Posko semua sudah berdiri H-10 dan alat berat disiagakan di lokasi rawan longsor seperti di Kabupaten Trenggalek dan di daerah Gumitir. Total ada 27 posko dan Disaster Relief Unit di sembilan lokasi,” jelas Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur-Bali Apri Artoto. I

 

Kirim Komentar