PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengaktifkan kembali jalur kereta api Cibatu-Garut untuk melayani masyarakat setelah hampir 40 tahun terbengkalai.
Kini, warga Garut dan sekitarnya bisa langsung naik kereta api menuju ke Bandung dan Jakarta.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan kehadiran jalur kereta ini disambut antusias oleh masyarakat Garut dan sekitarnya, setelaah tidak beroperasi selama hampir 40 tahun.
“Saking antusiasnya, beberapa warga Garut sampai ikut dalam ujicoba jalur ini. Salah satunya seorang bapak berusia 52 tahun yang mengaku terakhir melihat kereta yang melintas ini saat masih SD,” katanya saat meresmikan jalur tersebut, Kamis (24/3/2022).
Menurut Menhub, sejumlah warga yang turut ikut dalam ujocoba ini bahkan ada yang rela datang dari sejumlah daerah, seperti Purwakarta menuju Kabupaten Garut.
“Saya ikut merinding mendengar betapa antusiasnya warga Garut bahkan yang jauh-jauh datang dari kota lain untuk ikut uji coba. Mereka bilang terkesima dengan indahnya pemandangan di sepanjang jalur Cibatu-Garut,” ujarnya.
Keindahan Kabupaten Garut yang bisa disaksikan di sepanjang jalur kereta api Cibatu-Garut ini memang sudah cukup terkenal bahkan sejak era kolonial.
Salah satu cerita legendaris mengenai keindahan jalur ini adalah ketika komedian Charlie Chaplin berkunjung ke Garut menggunakan kereta api.
Kabupaten Garut juga kemudian dikenal dengan julukan Swiss van Java dengan panorama pegunungannya yang indah dan sulit ditemukan di tempat lain di dunia.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Erick (Menteri BUMN) dan juga Dirut PT KAI yang memberikan dukungan kepada Kemenhub untuk menjalankan visi misi presiden, yaitu memastikan konektivitas ke seluruh daerah dalam rangka mempersatukan Indonesia. Semoga kehadiran pelayanan kereta api ini bisa memberikan nilai tambah bagi daerah Garut dan sekitarnya,” tutur Menhub.
Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan apresiasi kepada Menhub dan jajarannya yang terus memberikan dorongan agar tidak berhenti melayani dan tetap membangun meski di tengah pandemi.
“Dikala penumpangnya hanya sekitar 15% akibat pandemi, kita buktikan terus memperbaiki fasilitas yang ada untuk memperkuat logistik dan juga pariwisata,” ungkapnya.
Erick berharap, pemerintah daerah juga turut mendorong kami untuk memudahkan investasi ini.
“Karena kadang kami mau hadir, tapi investasi di daerahnya sulit. Kita lihat Pak Bupati Garut bersama warga justru mendorong pembangunan kereta api ini sehingga bisa berjalan baik,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan sangat senang dengan hadirnya kembali pelayanan kereta api di lintas Cibatu-Garut.
“Saya atas nama 2,7 juta warga Garut mengucapkan terima kasih kepada presiden dan pak menhub atas reaktivasi rel kereta api yang selama 40 tahun tidak berfungsi. Ini menunjukkan negara hadir untuk mempermudah masyarakat,” tuturnya. I
Komentar ditutup.