Cara warga di Kabupaten Bekasi ini patut ditiru, karena menggunakan wadah untuk mendistribusikan daging kurban dengan menggunakan wadah anyaman bambu yang bagian dalamnya dilapisi dengan daun pisang, ini merupakan cara tradisional yang dianggap ramah lingkungan.
Dengan mengurangi sampah plastik saat momen Idul adha jadi focus ketua RW 058 Sumberjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi agar seluruh warga dapat terus menjaga kelestarian ekosistem.
Terlihat ibu – ibu sedang memasukkan daging ke dalam bongsang yang terbungkus daun pisang tersebut, kemudian daging langsung di distribusikan ke seluruh warga yang berhak.
Dikonfirmasi oleh Ketua Panitia Pemotongan Hewan Kurban Koko Kamdita, dengan menggunakan bongsang tahu sebagai wadah daging saat pembagian dilakukan untuk mengurangi penggunaan kantong plastik yang dapat merusak ekosistem.
Penggunaan bongsang dianggap lebih ramah lingkungan, karena terbuat dari anyaman bambu yang mudah diurai.
“Salah satu upaya menjaga lingkungan dari sampah plastik, jadi kami gunakan bongsang tahu untuk wadah daging kurban, yang nantinya dibagikan ke masyarakat sekitar,” katanya, Jumat (6/6/2025) mengutip laman Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi.
Jumlah warga di wilayah RT 01 hingga RT 06 terdapat ratusan kepala keluarga yang akan mendapatkan distribusikan daging kurban.
Warga di RW 058 Sumberjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi menerapkan budaya ramah lingkungan di hari raya Iduladha 1446 Hijroah.
Mereka mengganti kantong plastik sekali pakai dengan besek bambu dengan daun pisang. “Mudah-mudahan ke depan, bukan hanya digunakan saat Idul adha (kurban) tapi juga dalam setiap kesempatan.”
Menurutnya, kantong plastik memerlukan waktu bertahun tahun untuk bisa terurai di tanah.
“Selain itu, plastik berwarna merupakan hasil daur ulang plastik-plastik sebelumnya dan berbahaya bagi kesehatan,” ujar Ketua RW 058 Sumberjaya, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi Bakoh Kaharso.
Saat konfirmasi di lokasi yang sama, dia menuturkan bahwa saat ini hampir jutaan plastik akan tercecer menjadi sampah secara cuma cuma di saat momen Hari Raya Iduladha.
“Seperti kita ketahui perang melawan plastik belum usai, bahkan di beberapa swalayan pun tak berhasil signifikan dengan tas belanja atau tas kain. Dan sangat mengapresiasi kinerja panitia pemotongan hewan kurban bersama pengurus DKM yang telah memilih bongsang sangat tepat sebagai wadah pendistribusian daging kurban memenuhi aspek ramah lingkungan,” tutur Bakoh. sa/I