Kemendag Buka Akses Ritel Modern bagi Produk UMKM Pangan

Kementerian Perdagangan (Kemendag) memulai penyaluran produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pangan ke jaringan ritel modern melalui UKM Pangan Award Goes to Modern Ritel.

Menurut Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso, pemerintah berkomitmen memperkuat pasar domestik dengan menggandeng para pelaku ritel modern untuk menjadi mitra yang akan memasarkan produk UMKM.

“Sinergi ini memperkuat rantai pasok domestik sekaligus menjadi saluran pemasaran bagi produk pangan dalam negeri,” ujar Budi dalam keterangan di Jakarta.

Sebagai tahap awal, Kemendag menggandeng Hero Supermarket menjadi mitra pertama dalam inisiatif ini.

Mendag mengapresiasi kontribusi para pelaku ritel modern dalam memperkuat rantai pasok domestik, mendukung kemitraan strategis dengan pelaku usaha UMKM pangan dan membangun ketahanan pangan nasional yang inklusif.

Terkait dengan pembukaan akses ritel modern bagi UMKM Pangan binaan Kemendag, lanjutnya, sebanyak 22 pelaku UMKM dengan 79 jenis produk pangan berhasil menembus Hero Supermarket.

Menurut Mendag, keberhasilan ini merupakan hasil kurasi yang ketat dan berkelanjutan melalui UKM Pangan Award, yaitu lomba pangan yang diadakan Kemendag setiap Oktober bersamaan dengan pameran dagang internasional Trade Expo Indonesia (TEI).

“Dalam UKM Pangan Award, produk akan diseleksi oleh juri sebagai bagian dari kurasi dan ini membutuhkan waktu. Setelah terkurasi dengan baik dan memenuhi standar, produk UMKM siap masuk ritel modern seperti yang kita lihat hari ini,” katanya.

Mendag juga menyoroti perubahan pandangan masyarakat terhadap kemampuan ritel modern dalam menyerap produk lokal.

Dia menambahkan, awalnya, pemerintah menetapkan kebijakan penyerapan produk lokal di ritel modern minimal 30%, tetapi kini penyerapan produk lokal di ritel modern telah mencapai lebih dari 80%.

Terkait dengan orientasi ekspor UMKM, Mendag menegaskan, produk UMKM yang berhasil masuk ke jaringan ritel modern memiliki potensi besar untuk menembus pasar ekspor.

Kemendag mendukung hal ini melalui Program UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi (BISA) Ekspor dengan memanfaatkan fasilitasi perwakilan perdagangan di luar negeri. I

 

Kirim Komentar