Kemendag Siap Fasilitasi Penjualan Produk UMKM ke Luar Negeri

Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan kesiapan untuk memfasilitasi penjualan produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) ke pasar luar negeri, dengan ikut mengomunikasikan kepada perwakilan – perwakilan Indonesia di luar negeri.

Menurut Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri, Kota Kediri mempunyai produk yang cukup menarik seperti produk tenun ikat, yang bisa lebih dikembangkan lagi dan memiliki potensi ekspor ke pasar luar negeri.

“Kami melihat potensi untuk ekspornya. Kementerian Perdagangan bisa fasilitasi UMKM untuk ekspor. Dan ternyata ada beberapa produk di sini yang sudah ekspor ke Timur Tengah bahkan Singapura juga ada,” ujarnya di sela meninjau sentra tenun ikat Medali Mas di Kelurahan Bandar Kidul, Kota Kediri, Jawa Timur.

Dia menuturkan, pemerintah berupaya agar produk – produk tersebut juga bisa makin dikenal di pasar internasional dan pemerintah siap mengomunikasikan dengan perwakilan Indonesia di luar negeri.

“Kami bisa bantu komunikasikan dengan perwakilan Indonesia di luar negeri, ada 33 negara. Kemudian, juga aktif di business matching. Bagaimana UMKM pelaku usaha di Indonesia kita bisa link ke pembeli luar negeri. Harapannya bisa bantu agar produk unggulan kebanggaan Kota Kediri dikenal di pasar Internasional, makin mendunia,” tuturnya.

Dia menyebutkan bahwa keberadaan Bandara Kediri sebenarnya juga bisa mempermudah produk tersebut dikirim ke tujuan, dengan tidak harus lewat beberapa kota lainnya.

Namun, Wamendag berharap hasil kerajinan tangan ini tetap dilestarikan, karena produk tenun ikat dari Kediri sudah ada sejak tahun 1915.

Proses pembuatan tenun itu dimulai dari benang kemudian menjadi barang siap jadi, siap jual.

“Jadi ini luar biasa. Ini sesuatu yang kami berharap bahwa dengan adanya regenerasi bagaimana agar yang masih muda produktif juga bisa diajarkan agar mereka bisa menenun, sehingga di kemudian hari bisa dilestarikan,” ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati mengatakan pemerintah kota juga sangat mendukung UMKM di Kota Kediri, terlebih lagi yang memiliki potensi ekspor.

“Jadi, kami sekali lagi ingin kolaborasi dan Pemkot tidak bisa berjalan sendiri. Kami juga butuh dukungan banyak pihak salah satunya dari Pusat. Kami berharap nantinya UMKM di Kediri bukan hanya dikenal di Kediri tapi dipasarkan hingga internasional,” tuturnya.

Turut mendampingi dalam kegiatan itu, Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Kementerian Perdagangan Ari Satria dan Deputi Bank Indonesia Kediri Wihujeng Ayu Rengganis. I

Kirim Komentar