Kemendagri Minta Pemda Percepat Belanja APBD untuk Dongkrak Ekonomi

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong pemerintah daerah (pemda) mempercepat realisasi belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menjelaskan bahwa langkah tersebut dinilai penting untuk menggerakkan perekonomian nasional.

Hal itu disampaikan seusai menghadiri pertemuan terbatas dengan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa di kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta.

“Saya intinya sependapat dengan pernyataan bapak menteri keuangan, bahwa untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, dua mesin harus tergerak,” ujar Mendagri.

Menurutnya, mesin pertama adalah pemerintah. Pendapatan dan belanja negara harus diawasi ketat agar penerimaan sesuai target, sedangkan belanja harus dipacu untuk meningkatkan peredaran uang di masyarakat.

Mesin kedua adalah sektor swasta dan dunia usaha perlu ikut bergerak agar pertumbuhan ekonomi dapat tercapai.

“Sinergi antara belanja pemerintah dan aktivitas swasta sangat menentukan arah pertumbuhan, apakah meningkat atau melambat,” ungkapnya.

Untuk memastikan pengawasan, Mendagri menyebutkan Kemendagri rutin memantau pendapatan dan belanja daerah melalui Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) yang menampilkan data keuangan daerah secara real time.

“Setiap bulan, awal bulan, saya selalu membacakan pendapatan dan belanja semua provinsi, kabupaten dan kota,” jelas Tito.

Dia menambahkan, mekanisme ini membantu daerah agar pendapatan tercapai sesuai target dan realisasi belanja terus meningkat sehingga memperkuat perputaran uang di masyarakat.

“Persis yang disampaikan pak menteri keuangan, mesin pemerintah ini bukan hanya pusat, tapi juga daerah. Daerah ini tanggung jawab utamanya adalah Kemendagri,” tuturnya. I

 

Kirim Komentar