Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro menegaskan tekad dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia melalui peningkatan akses pendidikan tinggi kepada masyarakat.
Menurutnya, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) mendapatkan amanah dari Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan upaya peningkatan kualitas SDM Indonesia dalam rangka mencapai Indonesia Emas 2045.
“Nantinya menggunakan basis yang disebut dengan knowledge based society atau masyarakat yang berpengetahuan dan berpendidikan di universitas – universitas Indonesia,” ujarnya.
Mendiktisaintek menambahkan, beberapa isu yang akan menjadi tantangan yang akan dihadapi Indonesia terkait masa depan dunia yang semakin tidak menentu.
Sejumlah tantangan yang diperoleh melalui kajian World Economic Forum tahun 2023 antara lain kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), generated disinformation (disinformasi yang dihasilkan AI), polarisasi sosial dan politik, serta perubahan cuaca ekstrem.
Oleh karena itu, Mendiktisaintek berpesan agar masyarakat harus bisa lebih cerdas dan tidak takut/khawatir dalam menghadapi tantangan atau ancaman yang ditimbulkan teknologi AI.
Terkait hal tersebut, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid juga menegaskan tentang perlindungan anak di ruang digital yang ada di Indonesia.
“Kita perlu berkolaborasi bersama dengan Kemendiktisaintek serta universitas – universitas di Indonesia, agar anak – anak kita tidak terkontaminasi dengan konten negatif dari berbagai sumber di internet,” tuturnya I