Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengajak pelaku usaha di sektor swasta untuk turut berinvestasi dalam mengembangkan infrastruktur transportasi nasional.
Menurut Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, hal ini dilakukan guna mendukung percepatan pembangunan sarana dan prasarana transportasi di seluruh Indonesia di tengah terbatasnya Anggaran Pembangunan dan Belanja Negara (APBN).
“Seperti dikatakan Presiden Joko Widodo bahwa infrastruktur transportasi menjadi salah satu fasilitas yang dibutuhkan masyarakat. Kami ingin terus mengembangkan infrastruktur perhubungan sebagai bukti nyata pelayanan kepada masyarakat,” katanya pada Investor Gathering “Infrastructure Land Transportation Outlook” yang diselenggarakan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub secara daring, Senin (4/10/2021).
Menhub berharap, acara investor gathering ini dapat menjadi forum komunikasi yang konstruktif dalam menjajaki minat calon investor dan menghasilkan pengalaman terbaik yang optimal dan dapat diterima di semua kalangan.
Sementara itu, Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menuturkan, ada tiga alasan pemerintah membuka peluang kerja sama dengan sektor swasta.
Dia menjelaskan, alasan pertama adalah adanya keterbatasan APBN. Alasan kedua, bisa menjadi sumber pendapatan negara atau Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), dan alasan ketiga mengenai adanya peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Turut hadir sebagai narasumber pada acara ini, Sesjen Kemenhub Djoko Sasono, Dirjen Perhubungan Darat, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu Rionald Silaban, Waketum Koordinator Bidang Organisasi, Hukum, dan Komunikasi Kadin Indonesia, Komisaris Brawijaya Hospital Misyal A. Bahwal, dan Vice President Business Development Archipelago Internasional Zita Hanna Mariska. I