Kemenko Pangan Minta Barantin Berinovasi Dukung Kinerja Karantina

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas meminta agar Barantin menghadirkan sejumlah inovasi dan peningkatan di antaranya penguatan Sumer Daya Manusia (SDM), revitalisasi laboratorium untuk mendongkrak kinerja karantina dan sistem perkarantinaan, serta peningkatan sistem teknologi informasi.

Hal tersebut perlu ditingkatkan, karena Badan Karantina Indonesia (Barantin) menjadi barisan terdepan dalam melindungi lalu lintas hewan, ikan dan tumbuhan dari serangan penyakit, serta menjaga kesehatan dan keamanan komoditas.

“Barantin ini menjadi garda terdepan ya untuk melindungi ketahanan kita karena merekalah yang paling depan untuk melindungi apakah serangan atau produk-produk dari luar atau yang dari kekayaan dalam negeri yang dibawa keluar,” ujar Zulhas saat Rapat Kerja Nasional Barantin yang digelar di Jakarta.

Dia menambahkan, soal sistem teknologi informasi yang diharapkan dapat dikembangkan lebih jauh, sehingga mampu mendukung fasilitas perdangan dengan implementasi pre-border, border dan post border.

Zulhas mencontohkan negara lain yang melakukan pengecekan komoditas di negara asal sebelum dikirim menuju negara tujuan, sehingga memangkas proses panjang.

“Bahkan kalau negara lain tadi Tiongkok misalnya, Tiongkok akan beli durian dari Thailand sudah dibereskan jadi sampai sana tidak bermasalah lagi itu kan perlu sistem IT,” tuturnya.

Melalui peningkatan tiga hal tersebut, Menko Zulhas meyakini Barantin mampu mendukung program prioritas nasional pemerintah Indonesia, yakni ketahanan pangan dan melindungi kekayaan komoditas Indonesia dari berbagai ancaman, termasuk penyakit menular. I

Kirim Komentar
Baca Juga:  JALAN SANTAI DI PONDOK MELATI BEKASI UNTUK JAGA KEBUGARAN TUBUH