Kemenkop dan Perguruan Tinggi Sinergi Majukan SDM Kopdes Merah Putih

Kementerian Koperasi (Kemenkop) menggandeng Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia, Forum Rektor Indonesia dan Universitas Indonesia (UI) untuk melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU), sekaligus menggelar Forum Diskusi yang Membahas Pengembangan SDM Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih.

Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengatakan, MoU ini menjadi jembatan dunia pendidikan dan koperasi, yang dipertemukan secara nyata untuk membangun desa, mengembangkan kapasitas SDM (Sumber Daya Manusia), dan memajukan ekonomi rakyat.

“Koperasi bisa sukses melalui pendidikan koperasi. Mari kita kembali ke ekonomi dengan semangat konstitusi bernama koperasi,” katanya dalam penandatanganan MoU dengan Perguruan Tinggi dan Forum Diskusi Pengembangan Kopdes Merah Putih di Jakarta.

Menurut Menkop, MoU ini bukan sekadar simbol seremonial, tetapi fondasi untuk membangun kolaborasi jangka panjang.

Keterlibatan perguruan tinggi sangat penting melalui Tri Dharma Pendidikan, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

“Tiga hal tersebut, terutama kaitan pengabdian masyarakat, apabila diimplementasikan maka akan membawa manfaat besar bagi masyarakat desa, khususnya dalam rangka meningkatkan kualitas kelembagaan dan usaha Kopdes Merah Putih,” ujarnya.

Menkop Budi menegaskan bahwa pemerintah bertekad untuk selalu memperjuangkan kepentingan rakyat, oleh karena itu Kemenkop terus mendorong penguatan kelembagaan dan usaha koperasi agar mampu menjadi tulang punggung ekonomi bangsa.

Melalui Koperasi Desa Merah Putih diharapkan perekonomian di desa dapat meningkat dan tercipta kesejahteraan bersama dari akar rumput.

Dia bersama dengan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia menyatukan kekuatan seluruh PTN dan Politeknik Negeri untuk memperkuat kapasitas SDM koperasi, penyelarasan kurikulum, dan hilirisasi hasil riset.

“Bersama Forum Rektor Indonesia, kami membangun sinergi pelaksanaan kebijakan koperasi, mulai dari kelembagaan, digitalisasi, pengembangan usaha, hingga riset dan inovasi,” ungkapnya.

Baca Juga:  Koperasi Merah Putih Akan Serap Tenaga Kerja Sebanyak 1,6 Juta Orang

Sementara itu, bersama dengan Universitas Indonesia (UI), Kemenkop menekankan kerja sama dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, termasuk pelaksanaan program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka dan KKN tematik yang langsung bersentuhan dengan Kopdes/Kel Merah Putih.

“Perguruan tinggi hadir bersama koperasi, koperasi menjadi ruang belajar, sekaligus pusat pertumbuhan ekonomi, khususnya di akar rumput dan masyarakat desa menjadi penerima manfaat utama dari kerja sama ini,” tuturnya.

Di kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pengembangan Talenta dan Daya Saing Koperasi Kemenkop Destry Anna Sari menjelaskan, MoU ini sebagai dasar kerja sama strategis dalam pengembangan SDM Kopdes/Kel Merah Putih.

“Tidak hanya itu, juga digelar forum diskusi yang menjadi bagian dari upaya strategis dalam menyiapkan SDM yang profesional, baik dalam tata kelola kelembagaan maupun dalam pengembangan usaha Kopdes Merah Putih,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Forum Rektor Indonesia Prof Nurhasan menyebutkan, lebih dari 4.000 perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia siap terlibat dalam program ini.

“Forum Rektor yang mewakili seluruh kampus negeri dan swasta turut mendukung penuh inisiatif ini, demi memperbaiki ekonomi rakyat ke depan,” katanya.

Nurhasan menambahkan, program ini tidak hanya melibatkan dosen, tetapi juga mahasiswa melalui kegiatan, seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik yang terintegrasi dalam ekosistem kerja sama tersebut.

“Dengan tumbuhnya koperasi, mahasiswa mendapat kesempatan belajar langsung di lapangan, yang sekaligus menjadi ajang penguatan nilai gotong – royong,” katanya. I

Kirim Komentar