Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong acara Budaya Dendang Piwang di Natuna naik kelas dari event berkelas daerah menjadi event nasional.
Dia saat menghadiri Gelar Budaya Dendang Piwang di Pantai Piwang, Natuna, Kepulauan Riau mengapresiasi keunikan konsep yang diusung dalam event ini.
Setiap dua pekan sekali sejak 2022, Dendang Piwang ini sudah menghadirkan panggung apresiasi dari keberagaman adat budaya, tradisi, dan kearifan lokal di setiap kecamatan di Kabupaten Natuna.
“Oleh karena itu, saya ingin memberikan apresiasi karena eksekusi yang sangat apik, yaitu konsep roadshow di setiap kecamatan,” kata Sandiaga.
Konsep roadshow antardaerah yang diusung Gelar Budaya Dendang Piwang ini patut dikembangkan dari event daerah menjadi event nasional.
“Karena Gelar Budaya Dendang Piwang ini adalah sebuah pagelaran budaya rutin. Saya mendorong Pak Kadis Pak Wakil Bupati dan Pak Bupati mengangkat, serta mengusulkan event ini menjadi event nasional,” ujarnya.
Oleh karena itu, untuk menjadikan event ini sebagai bertaraf nasional sekaligus menjadi upaya mengembangkan potensi parekraf di Natuna, berkomitmen mengembangkan potensi ini dengan mengajukan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ditujukan kepada Pemerintah Kabupaten Natuna.
“Kepulauan Riau termasuk kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN), saya mendorong untuk Pak Bupati dan Wakil Bupati mengajukan dana alokasi khusus. Sehingga nanti kita bisa membangun fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan,” jelasnya.
Bupati Natuna Wan Siswandi mengapresiasi rencana pengusulan DAK dari Kemenparekraf untuk mendukung pengembangan sektor parekraf di Natuna.
“Ini bisa membantu kekurangan kami dalam pengembangan wisata untuk menyukseskan program dari Bapak Presiden di bidang pariwisata,” ungkap Siswandi. I