KEMENPAREKRAF DORONG MAHASISWA MAKSIMALKAN TEKNOLOGI DIGITAL

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendorong mahasiswa memupuk jiwa wirausaha dan menciptakan peluang usaha dengan semangat inovasi, adaptasi dan kolaborasi yang ditopang digitalisasi untuk menghadirkan produk berkualitas dan berdaya saing.

“Menciptakan konten kreatif dengan digitalisasi mempengaruhi peningkatan usaha, oleh karena itu teman-teman Unhas harus mulai go digital,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahudin Uno.

Dia berbicara dalam acara “Ngobrol Asik Ekonomi Kreatif with Sandi Uno” di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (7/9/2022).

Menurut Sandiaga, ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor penyumbang terbesar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dengan nilai kontribusi sebesar 7,8%.

Jumlah tersebut ditopang dengan tiga subsektor utama yakni kuliner, fesyen dan kriya.

Jumlah itu tersebut juga menempatkan Indonesia di peringkat ketiga besar dunia dalam kontribusi terhadap PDB nasional di bawah Amerika Serikat dengan Hollywood dan Korea Selatan dengan K-Pop.

Oleh karenanya, Sandiaga mendorong mahasiswa Unhas Makassar berkontribusi mengembangkan ekonomi kreatif agar dapat bersaing di pasar internasional.

“Kita sekarang sudah ada di posisi tiga dunia dan saya yakin UMKM kita bisa terus bersaing di pasar internasional,” jelasnya.

Kemenparekraf memiliki berbagai program yang dapat dimanfaatkan mahasiswa dalam mengembangkan usaha.

“Kami juga siap mengkurasi produk-produk yang dihasilkan mahasiswa Unhas untuk dapat diikuti beberapa program Kemenparekraf/Baparekraf, seperti Wirausaha Mandiri (Widuri) atau Bedah Desain Kemasan (BEDAKAN),” tutur Sandiaga.

Kemenparekraf akan membantu kurasi untuk mengikuti program Kemenparekraf dengan Widuri dan juga membantu meningkatkan packaging serta memasukan dengan program BEDAKAN.

“Nanti jika ‘naik kelas’, kita akan ikut sertakan dalam program Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI). Ini bentuk dukungan riil dan konkret yang kita berikan kepada mahasiswa yang punya produk usaha,” ungkap Sandiaga. I

Kirim Komentar
Baca Juga:  SINERGI PROGRAM BBI DAN BBWI MAMPU BANGKITKAN SEKTOR PAREKRAF