Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendorong pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf) di Kota Bekasi untuk menggiatkan penyelenggaraan event guna mendorong kebangkitan ekonomi dan terciptanya kesempatan kerja di kalangan masyarakat.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan, kegiatan seperti ini akan sangat berdampak kepada masyarakat, karena ekonomi bergerak.
Event yang diinisiasi komunitas Jaringan Wanita Nusantara (Jawara) ini berlangsung hingga Minggu (21/8/2022) dan menghadirkan bazar yang menawarkan beragam produk ekonomi kreatif dari para pelaku UMKM.
“Peluang penciptaan usaha dan lapangan kerja juga terbentuk. Saya mengapresiasi kehadiran pesta rakyat bersama Jawara,” ujarnya saat Pesta Rakyat Kota Bekasi di Bekasi Junction, Kota Bekasi, Kamis (18/8/2022).
Saat ini, Indonesia dan negara-negara di dunia di tengah pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya pulih, dihadapkan dengan tantangan ekonomi global.
Harga-harga bahan pokok diperkirakan akan naik akibat perang Rusia-Ukraina sehingga menyebabkan krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan yang menjadi semakin tidak terhindarkan.
“Secara total inflasi itu diperkirakan 10% naiknya, kita harus waspada, kita harus mulai mengantisipasi inflasi,” jelasnya.
Oleh karena itu, Sandiaga mendorong pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya di Kota Bekasi agar dapat meningkatkan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi dengan semangat gerak cepat (gercep), gerak bersama (geber), dan garap semua potensi lapangan kerja (gaspol).
Salah satunya dengan menghadirkan event-event yang melibatkan pelaku khususnya Usaha Menengah, Kecil, dan mikro (UMKM).
“Harapannya kita semua bangkit. Caranya dengan menguatkan ekonomi dari masyarakat, kegiatan event seperti ini akan sangat berdampak karena ekonomi bergerak. Kita harus kompak kita enggak boleh terpecah-belah,” tuturnya.
Sandiaga berharap dengan kolaborasi yang kuat, maka target penciptaan 1,1 juta lapangan kerja baru di tahun ini dan 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024 dapat terwujud.
Sementara itu, Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyampaikan apresiasi atas dukungan Kemenparekraf dalam penyelenggaraan Pesta Rakyat Kota Bekasi yang diharapkan dapat mendorong bangkit dan tumbuhnya ekonomi di Kota Bekasi.
Dia mengungkapkan, saat ini ekonomi di Kota Bekasi sudah mulai tumbuh positif antara 3,8% sampai dengan 4,2%.
Namun, Sandiaga menambahkan, jumlah tersebut masih di bawah angka pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3,4%.
“Pekerjaan rumah ini tidak mungkin diselesaikan sendiri oleh pemerintah kota, tapi dibantu ada pihak lain termasuk Jawara yang ikut serta membangun Kota Bekasi menggerakkan ekonomi. Tidak hanya sebagai masyarakat konsumtif, tapi juga mulai berpikir produktif,” ungkapnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, dikatakan Tri Adhianto, berupaya menjadikan pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai salah satu sektor andalan.
Pemkot Bekasi akan terus mengembangkan destinasi-destinasi pariwisata dan sentra ekonomi kreatif, seperti Kampung Bali, Kampung Pancasila, dan lainnya.
“Kami akan kembangkan, termasuk kami akan menghadirkan Kampung Pecinan yang akan dimulai dari Bekasi Junction. Kita harapkan nantinya agar menjadi destinasi tematik yang luar biasa,” jelas Tri. I