Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) berkomitmen mendukung pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) yang berkualitas dan berkelanjutan di Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, pengembangan itu akan memberikan dampak yang luas bagi masyarakat, khususnya dalam kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja.
“Kotabaru gunungnya bamega,” katanya mengutip petikan lagu Paris Barantai saat baru mendarat di Bandara Gusti Syamsir Alam (GSA) dalma kunjungan kerja di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Lirik lagu tersebut memiliki arti Kotabaru gunungnya diselimuti awan. Lansekap kabupaten yang memiliki gunung, pantai, dan laut itu memang terkenal dengan deretan awannya yang seperti kapas.
Saat tiba di Kotabaru, Menparekraf disambut oleh Bupati Sayed Jafar dan Wakil Bupati Andi Rudi Latif diiringi tari Mayang Kencana yang merupakan tari penyambutan bagi tamu yang dimuliakan oleh masyarakat Kotabaru.
Sandiaga menjelaskan bahwa Kalsel itu, seperti rumah sendiri, karena dalam satu bulan bisa tiga minggu saat membangun usaha dulu.
“Saya sangat familiar dengan destinasi wisatanya, banyak sekali pengalaman indah saya di Kalimantan Selatan. Kami di pemerintah pusat siap mendukung pengembangan potensi parekraf yang ada di Kotabaru,” ujarnya.
Dalam kunjungan kerjanya di Kotabaru, Menparekraf Sandiaga Uno menghadiri rangkaian acara Festival Budaya Saijaan dan meninjau pelaksanaan revitalisasi Kawasan Wisata Siring Laut.
Dalam kunjungan, Sandiaga didampingi Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-Isu Strategis Brigjen TNI Ario Prawiseso, Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf/Baparekraf Indra Ni Tua, serta Direktur Event Daerah Kemenparekraf/Baparekraf Reza Fahlevi. I
