KEMENPAREKRAF GUNAKAN PRODUK UMKM LOKAL HINGGA 82%

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) berkomitmen untuk menggunakan produk Usaha Mikro, Menengah, dan Kecil (UMKM) lokal dalam pengadaan barang dan jasa kementerian/lembaga.

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, Kemenparekraf sudah berada di angka 82% untuk penggunaan produk dalam negeri di lingkungan Kemenparekraf.

“Ini akan menambah kebangkitan ekonomi kita sebesar 2% dan juga membuka dua juta lapangan kerja. Selain itu, dengan terjadinya pandemi Covid-19, kita bisa berkaca bahwa kekuatan ekonomi sebuah negara itu adalah dengan memastikan rantai pasok produk dalam negeri,” ujarnya saat mengunjungi “Business Matching Tahap Kedua Belanja Barang/Jasa Pemerintah untuk Produk Dalam Negeri Produk, Alat Kesehatan, Wellness Product, dan Product K3 (Keselamatan, Keamanan, dan Kesehatan)” di Gedung Smesco Indonesia, Jakarta, Senin (11/4/2022).

Sandiaga menjelaskan, dengan semakin banyak kementerian dan lembaga yang menggunakan produk UMKM lokal, maka pertumbuhan ekonomi dapat terakselerasi dan lapangan kerja semakin terbuka lebar. “Jadi, tatanan ekonomi baru dapat terbentuk dan fondasi perekonomian Indonesia semakin kuat.”

Pada kesempatan itu, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan berharap bahwa melalui kegiatan Business Matching ini diharapkan dapat memenuhi kuota penggunaan produk UMKM lokal di kementerian dan lembaga serta memacu generasi muda untuk semakin kreatif.

“Ini nanti akan mendorong anak muda kita untuk berkreasi dan menciptakan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri,” jelasnya.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Kesehatan Budi Gunardi Sadikin, dan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Abdullah Azwar Anas.

Dalam kunjungan ini Sandiaga didampingi oleh Deputi Bidang Produk Digital dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Muhammad Neil El Himam. I

Baca Juga:  PELAKU EKRAF HARUS MAKSIMALKAN POTENSI WUJUDKAN 1,1 JUTA LAPANGAN KERJA BARU

 

Kirim Komentar