KEMENPAREKRAF PASTIKAN PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN DI DESTINASI WISATA

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) memastikan penerapan protokol  kesehatan destinasi wisata di DKI Jakarta dan meminta pengelola lokasi wisata mematuhi aturan protokol kesehatan.

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, pihaknya akan terus menggiatkan kepatuhan terhadap protokol Kesehatan, apalagi saat ini transmisi lokal dari varian Covid-19 Omicron telah terjadi.

“Kuncinya adalah penerapan kenormalan baru dalam kegiatan kita. Bahwa terkendalinya pandemi berarti pulihnya ekonomi, bisa kita pastikan kalau kita taat dan patuh prokes,” ujarnya saat meninjau lokasi wisata Ancol, Jakarta pada Sabtu (1/1/2022).

Sandiaga menjelaskan, angka penularan kasus baru bisa ditekan dan bisa berkegiatan dengan kewaspadaan jadi itu yang diharapkan. “Ayo semua teman-teman saya mengimbau silakan berkegiatan pariwisata tapi dengan bertanggung jawab.”

Menparekraf melihat aktivitas pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan wisata Ancol yang merupakan salah satu destinasi favorit masyarakat untuk melewati libur akhir pekan di tahun baru.

Sandiaga didampingi oleh Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Kepariwisataan Henky Manurung dan Direktur Pengembangan Destinasi Regional 1 Kemenparekraf/Baparekraf Harwan Ekon Cahyo.

Selanjutnya, Menparekraf Sandiaga beserta perwakilan dari manajemen Ancol Taman Impian serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melihat aktivitas wisata di kawasan pantai, pasar seni, serta Dunia Fantasi.

Menparekraf melihat kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan serta bagaimana pihak pengelola Ancol melakukan pengawasan. Menparekraf pun menilai penerapan protokol kesehatan di kawasan Ancol cukup baik.

“Terima kasih untuk (pengelola) Ancol dan juga (Pemprov) DKI yang sudah menerapkan pengawasan protokol kesehatan dengan baik. Kalau saya lihat data, di tahun 2021 sebanyak 18.000 orang menghabiskan libur Natal dan Tahun Baru,” tuturnya.

Hal ini, lanjut Menparekraf, merupakan sinyal positif atas kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Putri Duyung Cottage juga tingkat okupansinya hampir full di atas 70%. Saya ingin mengingatkan bahwa kita masih di tengah pandemi, jadi protokol kesehatan dan tadi saya perhatikan juga aplikasi PeduliLindungi dipatuhi dengan terintegrasi,” ungkapnya. I

 

 

Kirim Komentar