Kementan Bidik Empat Provinsi Jadi Lumbung Beras Nasional

Kementerian Pertanian (Kementan) membidik empat provinsi menjadi lumbung beras nasional dalam lima tahun ke depan.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) masuk dalam tiga besar provinsi penghasil beras di Indonesia.

Target itu disampaikan dalam Rapat Koordinasi Luas Tambah Tanam dan Penyerapan Gabah, serta Sosialisasi Inpres Pendayagunaan Penyuluh Pertanian di Palembang, Sumatra Selatan, Selasa (4/3/2025).

“Dulu Sumsel ini di peringkat delapan nasional, sekarang sudah peringkat lima. Kami upayakan masuk tiga besar, kalau bisa jadi nomor satu, karena potensinya besar,” jelasnya.

Selain Provinsi Sumsel, Mentan menambahkan, ada Provinsi Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Provinsi Papua Selatan, yang sebagai daerah diprioritaskan sebagai lumbung pangan nasional.

Insyaallah, produksi pertaniannya akan terus meningkat. Lalu, untuk mendukung target tersebut, khusus di Sumsel, pemerintah menyiapkan tambahan satu juta hektar lahan baru untuk produksi padi,” ungkapnya.

Pada tahun 2025, cetak lahan baru itu seluas 150.000 hektare untuk tahap pengembangan terlebih dulu.

“Jika kita bisa mengoptimalkan lahan tersebut, Sumsel bisa menjadi produsen beras nomor satu di Indonesia dalam lima tahun ke depan,” tutur Amran.

Selain perluasan lahan, pemerintah juga akan mempercepat modernisasi pertanian dengan menyalurkan alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam jumlah besar.

Dalam kesempatan itu, Mentan juga menyoroti peran krusial penyuluh dalam keberhasilan program swasembada pangan.

Oleh karena itu, dia menambahkan bahwa pemerintah akan memberikan dukungan penuh kepada para penyuluh agar lebih optimal dalam mendampingi petani.

“Kami ingin penyuluh berkompetisi dan menunjukkan hasil nyata dalam meningkatkan produksi pangan,” ujarnya.

Sebagai bentuk dukungan, dari 37.000 penyuluh yang ada, Kementerian kami siapkan 5.000 hingga 10.000 unit motor untuk mereka yang berprestasi,” ujar Amran. I

 

Kirim Komentar