Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendukung pengembangan desa wisata dengan infrastruktur konektivitas dan Sarana Hunian Wisata (Sarhunta).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan, pihaknya senantiasa mendukung pengembangan sektor pariwisata nasional, di antaranya melalui program pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
“Selain itu, ada penataan kawasan terpadu di 514 kabupaten/kota, pembangunan dan peningkatan kualitas sarana hunian wisata (Sarhunta) atau homestay, dan sebagainya,” katanya saat menghadiri Malam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Minggu (30/10/2022).
Pada kesempatan ini, Menteri Basuki turut serta menyerahkan piala penghargaan untuk para pemenang kategori Desa Wisata Berkembang.
“Selamat kepada para penerima penghargaan, mudah-mudahan ini bisa menjadi promosi bagi desa anda sekalian untuk dikunjungi. Begitu dikunjungi, pasti kesejahteraan masyarakat desanya akan meningkat,” kata Menteri Basuki.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan, ADWI merupakan ajang apresiasi atas keberhasilan dalam mengembangkan desa wisata yang berkelanjutan, berdaya saing global, dan berkelas dunia.
“Desa wisata merupakan bagian dari pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs),” ungkapnya.
Untuk ke depannya, Menteri Basuki menjelaskan, Kementerian PUPR akan meningkatkan pembangunan jalan daerah untuk mendukung konektivitas pariwisata daerah.
Diketahui, selama ini Kementerian PUPR hanya berwenang untuk menangani jalan nasional dan jalan tol.
Jalan daerah baik jalan provinsi, jalan kabupaten, jalan kota, maupun jalan desa merupakan kewenangan pemerintah daerah setempat.
Menteri Basuki mengungkapkan, saat ini tengah disiapkan Instruksi Presiden (Inpres) tentang Jalan Daerah yang rencananya akan diprogramkan pada tahun anggaran 2023.
Adanya Inpres tersebut, lanjutnya, Kementerian PUPR akan mampu secara langsung menangani jalan daerah.
“Kalau sudah dianggarkan, nanti akan kita lihat ruas-ruas jalan daerah mana yang menjadi prioritas. Semoga setelah kita dukung konektivitasnya, capaian desa wisata ini menjadi lebih baik ke depannya,” tutur Menteri Basuki. I