Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memaparkan rencana pengembangan infrastruktur dasar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Tahun Anggaran 2024.
Pada tahun depan, anggaran pembangunan IKN tersebut tercatat mencapai Rp35,37 triliun.
“Dukungan infrastruktur IKN pada 2024 sebesar Rp 35,37 triliun,” kata Menteri Basuki dalam paparannya di Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi V DPR, Jakarta, Rabu (30/8/2023).
Menurutnya, dengan kegiatan antara lain penanganan banjir Sepaku, jalan sumbu kebangsaan sisi barat dan timur, jalan feeder distrik di kawasan IKN, IPL, instalasi penjernihan air dan bangunan pendukung SPAM Sepaku.
Selain itu, kegiatan jaringan perpipaannya, bangunan gedung kawasan Istana Kepresidenan dan kementerian, serta bangunan Rusun ASN dan hankam.
Rinciannya, sektor Ditjen Sumber Daya Air senilai Rp1,5 triliun untuk pengendalian banjir DAS Sanggai 1A Lanjutan (KIPP), penanganan banjir di Sungai Sepaku Kecamatan Sepaku, penyempurnaan dan penataan kawasan bendungan Sepaku Semoi, serta pembangunan embung KIPP dan DAS Pemaluan.
Lalu, di Ditjen Bina Marga sebesar Rp 16,67 triliun untuk pembangunan akses jalan menuju Masjid di kawasan IKN dan dermaga logistik, jalan sumbu kebangsaan sisi Barat dan sisi Timur, serta jalan feeder distrik di Kawasan IKN.
Ada juga Jalan Tol Seksi 1, Seksi 3A, Seksi 3B, Seksi 5A, Seksi 5B-1, Seksi 5B-2, Seksi 6A, Seksi 6B dan Seksi 6C-1, serta pembangunan Bandara VVIP di sisi landasan udara.
Selanjutnya, di Ditjen Cipta Karya senilai Rp 11,44 triliun untuk Instalasi Penyediaan Air dan bangunan pendukung SPAM Sepaku, IPAL 1-3 di KIPP IKN, penataan sumbu kebangsaan tahap II, pembangunan Sumbu Tripraja, dan pembangunan sistem proteksi kebakaran KIPP tahap I.
Kemudian, bangunan gedung pada Kawasan Istana Kepresidenan, bangunan gedung dan kawasan kantor Kementerian Koordinator, Kantor Kemensetneg, Kantor PUPR, dan Kantor OIKN, sarana dan prasarana pemerintahan II, hingga Kawasan Beranda Nusantara.
Terakhir, Ditjen Perumahan dengan alokasi Rp5,76 triliun untuk membangun rumah susun Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Hankam di IKN.
Untuk proyek pembangunan Rusun ASN dan Hankam, Menteri Basuki menjelaskan, kontraknya baru saja ditandatangani pada bulan Agustus ini sehingga proyek pembangunannya bisa segera dimulai pada tahun 2023.
Sebanyak 47 tower pendanaannya bersumber dari APBN dan dikebut setidaknya 12 tower bisa selesai pada Juli 2024. “Rusun ASN dan hankam di IKN sebanyak 2.585 unit atau 47 tower.”
Dari alokasi anggaran Rp9,4 triliun untuk membangun rusun ASN dan TNI/Polri, alokasi tahun ini Rp3,7 triliun. Selanjutnya, proyek ini akan dikerjakan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta dengan skema Kerja Sama Operasional (KSO). I