Hari kedua Kunjungan Kerja (Kunker) anggota Komisi V DPR bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meninjau Jalan Paralel Perbatasan Kalimantan Barat sepanjang 811 km.
Kunker tersebut dipimpin Ketua Komisi V DPR Lasarus didampingi Direktur Pembangunan Jembatan Ditjen Bina Marga Budi Harimawan Semihardjo, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasiomal (BPJN) Kalimantan Barat Handiyana dan Bupati Kapuas Hulu Fransiscus Diaan meninjau pekerjaan pembangunan Jalan Nanga Era-Batas Kalimantan Timur (Kaltim) sepanjang 24,878 km.
Direktur Pembangunan Jembatan Ditjen Bina Marga Budi Harimawan Semihardjo mengatakan, pekerjaan pembangunan Jalan Nanga Era-Batas Kaltim dikerjakan sejak 21 November 2022 oleh penyedia jasa PT Lintas Kapuas Persada dengan anggaran senilai Rp148,7 miliar melalui SBSN tahun 2022-2024.
“Pekerjaan pembangunan Jalan Nanga Era-Batas Kaltim dikerjakan selama 18 bulan periode 2022 – 2024, dengan target penyelesaian Mei 2024,” katanya.
Pada Kunker tersebut, Ketua Komisi V DPR Lasarus bersama rombongan berkesempatan untuk meninjau Jembatan Gantung Sepan Kareho di Desa Kareho Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat yang telah diresmikan dan dimanfaatkan oleh masyarakat.
Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat Handiyana menjelaskan, Jembatan Gantung Sepan Kareho mulai dikerjakan sejak Juli 2022 dan telah selesai pada Desember 2022.
“Jembatan gantung sepanjang 120 meter tersebut memiliki lebar 1,8 meter dengan anggaran sebesar Rp13,65 miliar. Pembangunannya dilaksanakan oleh kontraktor lokal CV Asri Karya dan konsultan pengawas PT Jakarta Rencana Selaras – PT Kartika Taruna Bumi, KSO,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi V DPR RI Lasarus berharap, dibangunnya jembatan gantung ini dapat melayani masyarakat di Desa Kareho untuk melakukan aktivitas dengan menyeberangi Sungai Kapuas menuju jalan nasional yang sedang dibangun oleh Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Jalan Nasiomal (BPJN) Kalimantan Barat.
“Untuk itu berharap agar dimanfaatkan dan yang lebih penting dipelihara dengan baik,” tegasnya.
Tahai (35) Kepala Desa Kareho Dusun Sepan menyampaikan terima kasih dibangunnya jembatan gantung.
“Warga desa kami sangat terbantu dengan kehadiran jembatan gantung tersebut untuk melakukan aktivitas sehari-hari,” ujarnya.
Hadir pada kesempatan tersebut, Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan Ditjen Sumber Daya Air Muhammad Adek Rizaldi, Direktur Pembangunan Jembatan Ditjen Bina Marga Budi Harimawan Semihardjo, dan Direktur Kepatuhan Intern Ditjen Perumahan Bisma Staniarto.
Selain itu, hadir Kepala BWS Kalimantan 1 Pramono, Kepala BPJN Kalimantan Barat Handiyana, Kepala BPPW Kalimantan Barat Deva Kurniawan Rahmadi, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Kalimantan I Andy Suganda, dan Kepala BP2JK Kalimantan Barat Martalia Isnaeni. I