KEMENTERIAN PUPR TINGKATKAN KONEKTIVITAS DI LABUAN BAJO-TANAMORI

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya meningkatkan konektivitas antar pusat pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah di Indonesia.

Selain pembangunan jalan tol, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga juga melakukan pembangunan dan peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan.

Salah satunya di Labuan Bajo-Tanamori, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, konektivitas antar wilayah diperlukan agar mobilitas barang, jasa dan manusia lebih efisien.

“Dengan konektivitas yang semakin lancar akan membantu proses percepatan pembangunan di wilayah tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi NTT Agustinus Junianto menjelaskan, lingkup pekerjaan meliputi pembangunan empat buah jembatan pembangunan, yaitu jembatan Nanganae, Wae Mburak, Wae Kenari dan Soknar.

Kemudian, Jalan Ruas Labuan Bajo-Sp. Nalis-Sp. Kenari-Tanamori dan peningkatan jalan menuju pintu Selatan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

“Pembangunan jalan dan jembatan ini dilaksanakan sejak Januari hingga Desember 2022 dengan total anggaran sebesar Rp481 miliar. Hingga saat ini, progresnya mencapai 82,3% dengan pelaksana dari PT Wijaya Karya dan Yodya Karya,” ungkap Agustinus.

Dia menambahkan, pembangunan jalan di Labuan Bajo-Tanamori ini terbagi menjadi lima segmen, meliputi Labuan Bajo-Sp. Nalis sepanjang 6,15 km, Sp. Nalis-Sp. Kenari sepanjang 6,50 km, Sp. Kenari-Warloka sepanjang 5,10 km, Warloka-Tanamori sepanjang 4,25 km, dan peningkatan jalan menuju pintu selatan ITDC sepanjang 3 km.

Kemudian, keempat jembatan yang juga dilakukan pembangunan dan peningkatan infrastrukturnya meliputi Jembatan Nanganae sepanjang 60 meter, Jembatan Wae Mburak sepanjang 35 meter, Jembatan Wae Kenari sepanjang 40 meter, dan Jembatan Soknar sepanjang 40 meter.

Jadi,lanjut Agustinus, total panjang pembangunan dan peningkatan jalan di kawasan Labuan Bajo-Tanamori ini sepanjang 25 km.

Kemudian, empat jembatan yang juga sedang dilakukan pembangunan dan peningkatan infrastrukturnya memiliki total panjang 175 meter.

Selain mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo, pembangunan dan peningkatan jalan jembatan di Labuan Bajo-Tanamori ini memiliki beberapa manfaat dalam mendukung konektivitas dan perekonomian masyarakat setempat.

Pembangunan dan peningkatan infrastruktur jalan jembatan di Labuan Bajo-Tanamori ini juga bermanfaat sebagai pendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), serta membuka akses bagi jalan terisolir menuju kawasan Golomori. I

Kirim Komentar