Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga telah menuntaskan paket pekerjaan pembangunan kantilever pelebaran jalan dan tikungan di ruas jalan Medan-Berastagi, Sumatra Utara (Sumut).
Pelebaran jalan tersebut berfungsi untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi.
Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumatra Utara Brawijaya mengatakan, pembangunan kantilever pelebaran jalan dan tikungan di ruas jalan Medan-Berastagi dibangun pada 12 titik, yakni di mulai dari tikungan Kawasan Sembahe sampai dengan perbatasan Kabupaten Karo menuju Berastagi.
“Berharap dengan dilaksanakannya pembangunan pelebaran jalan dan tikungan melalui Kantilever, dapat mengurai kemacetan jalur Medan-Berastagi yang selama ini hampir setiap hari dan kecelakaan pun rentan terjadi,” katanya saat mendampingi Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR di Medan, Jumat (17/12/2022).
Brawijaya menambahkan, pekerjaan pelebaran jalan dan tikungan di ruas jalan Medan-Berastagi sepanjang 2,47 km dikerjakan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun 2021-2022 senilai Rp61,8 miliar.
“Pekerjaan yang dilaksanakan sejak Juli 2021 telah selesai pada Agustus 2022 oleh penyedia jasa PT Sabaritha Perkasa Abadi selama 482 hari kalender,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Tim Kunker Komisi V DPR Mohammad Iqbal menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PUPR dalam hal ini BPJN Sumut yang telah melaksanakan pekerjaan pembangunan pelebaran jalan di jalur Medan–Berastagi.
“Alhamdulillah, ini pekerjaan fisiknya sudah selesai semua dan kedepannya tentu perlu dilakukan perawatan dengan baik. Sebelumnya, Jalan Lintas Medan-Berastagi selama ini dikenal rawan kecelakaan, bahkan daerah ini sering macet hingga membuat pengguna jalan merasa terganggu,” tuturnya. I