Kementerian Transmigrasi (Kementrans) dan Kementerian Pertanian (Kementan) menjalin kerja sama untuk mewujudkan swasembada pangan seperti yang ditargetkan Presiden Prabowo Subianto dapat tercapai di tahun 2027.
Penandatanganan Nota Kesepahaman kerja sama tersebut ditandatangani oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Menteri Transmigrasi (Mentrans) Iftitah Sulaiman di Jakarta, Kamis (9/1/2025).
“Hari ini kami baru saja menandatangani Memorandum of Understanding antara Kementerian Transmigrasi dengan Kementerian Pertanian sebagai tidak lanjut bagaimana melakukan sinergi dan kolaborasi untuk mencapai swasembada pangan yang sudah digariskan dan menjadi cita-cita kita bersama,” kata Mentrans Iftitah di Jakarta.
Menurutnya, penandatanganan nota kesepahaman antara Kementan dan Kementrans sebagai langkah sinergi untuk mencapai swasembada pangan di Indonesia.
“Kerja sama itu juga mencakup peningkatan sektor-sektor lain untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, yang diharapkan melebihi 8% sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto,” jelasnya.
Mentrans mengapresiasi langkah cepat Kementan yang segera berkolaborasi untuk mendukung program swasembada pangan.
Kolaborasi itu juga mencakup pemberian kontribusi tenaga kerja dan penyiapan rumah bagi transmigran di berbagai daerah produktif.
Nantinya, dia menambahkan, para transmigran mendapatkan mesin pertanian berbasis teknologi modern dari Kementan dan manajemen yang mencakup peningkatan keterampilan, benih, pupuk, serta pengelolaan masa panen.
Mentrans mengakui pihaknya secara prinsip memiliki kesamaan visi bersama Mentan untuk meningkatkan pendapatan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
“Jadi, para transmigran dan kaum petani tidak lagi dianggap sebagai warga kelas dua, tetapi Insyaallah menjadi soko guru dari pembangunan nasional secara keseluruhan,” tuturnya. I