Komitmen Kementerian Transmigrasi (Kementrans) untuk memperkuat layanan ketransmigrasian melalui transformasi digital guna mempermudah akses dan mempercepat pelayanan bagi masyarakat.
Menurut Menteri Transmigrasi (Mentrans) Muhammad Iftitah Sulaiman, digitalisasi menjadi fokus utama kementerian agar masyarakat, khususnya transmigran, mendapatkan layanan publik yang lebih efisien, transparan dan sesuai kebutuhan di lapangan.
“Fokus kami kepada pelayanan digitalisasi agar betul – betul masyarakat yang khususnya masyarakat transmigran bisa terlayani dengan sebaik-baiknya,” ujarnya di sela Pencanangan Survei Penilaian Integritas KPK 2025 Pembangunan Zona Integritas Kementerian Transmigrasi di Jakarta.
Selain digitalisasi, Kementerian Transmigrasi juga akan meningkatkan integritas Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai pilar penting dalam membangun birokrasi yang melayani dan responsif terhadap tantangan pembangunan wilayah transmigrasi.
“Nanti kami akan fokus kepada pelayanannya yang sangat baik melalui peningkatan integritas SDM,” ungkapnya.
Sebelumnya, Mentrans telah melakukan Deklarasi Makarti bersama dengan segenap pegawai Kementran yang berkomitmen untuk pertama, menegakkan integritas, moralitas dan etika dalam pelaksanaan tugas, serta fungsi.
Kedua, membangun sistem kerja yang efektif dan efisien. Ketiga, menyediakan pelayanan publik yang bersih, cepat dan bebas pungutan liar.
Keempat, melakukan perbaikan berkelanjutan dalam tata kelola pemerintahan. Kelima, menjadi teladan dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Bahkan, selain deklarasi itu, Mentrans menegaskan sebagai komitmen mewujudkan pemerintahan bersih selain pemberantasan korupsi, juga akan dilakukan pelaksanaan tes narkoba untuk seluruh pegawai kementeriannya.
Tes narkoba akan dimulai dari dirinya dan Wakil Menteri Transmigrasi (Wamentrans) Viva Yoga Mauladi sebagai contoh integritas, dilanjutkan secara insidentil kepada pegawai di lingkungan Kementran.
Langkah itu melengkapi upaya pembangunan zona integritas dan pencanangan antikorupsi yang ditandai dengan Deklarasi Makarti demi memperkuat budaya kerja jujur dan transparan di lingkup Kementran. I