KEMNAKER AKAN CIPTAKAN 100 INKUBATOR BISNIS MELALUI PROGRAM BLK KOMUNITAS TAHUN 2022

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akan menargetkan untuk dapat menciptakan sebanyak 100 pelaku inkubator bisnis melalui pemberdayaan pada program Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK).

Menurut Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, dalam perkembangannya saat ini Kemnaker terus mengembangkan peran BLK Komunitas untuk mengakselerasi peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.

“Untuk itu, selain menjadi lembaga pelatihan, saat ini Kemnaker juga mendorong BLK Komunitas sebagai pelaku inkubator bisnis mandiri,” ujarnya saat sambutan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Balai Latihan Kerja Komunitas Tahun 2022 dengan tema Akselerasi BLK Komunitas untuk Mendukung Perluasan Kesempatan Kerja di Bali, Senin, (12/9/2022).

Menaker Ida menjelaskan bahwa saat ini Kemaker berkomitmen untuk berkolaborasi dalam penyelenggaraan pelatihan vokasi berbasis komunitas dan perluasan kesempatan kerja dengan menjadikan BLK Komunitas sebagai Inkubator Wirausaha.

“Topik Kolaborasi inilah yang saya harap bisa menjadi salah satu pembahasan utama dalam Rakornas kali ini, Inovasi ini merupakan salah satu bentuk jalan untuk membangun kemandirian BLK Komunitas,” jelasnya.

Sejalan dengan hal tersebut, kegiatan ini juga selaras dengan langkah strategis, transformatif dan inovatif.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah didampingi oleh Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi Dan Produktivitas (Binalavottas) Kemnaker Budi Hartawan saat berdialog dengan pengelola BLK komunitas. (dok. indonesia)

Lebih lanjut, Menaker Ida menekankan pentingnya untuk berkolaborasi lintas unit internal yang ada di Kemnaker, guna memasifikasi penciptaan wirausaha baru melalui program hasil kolaborasi yang sejalan dan dampaknya akan dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Untuk target tahun depan tentu saya berharap berkali lipat dari apa yang telah di targetkan tahun ini, saya juga menitipkan pesan agar kolaborasi jangan hanya pada lintas internal melainkan dapat berkolaborasi lintas K/L maupun pada sektor perbankan juga,” jelasnya

Sementara itu, Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi Dan Produktivitas (Binalavottas) Kemnaker Budi Hartawan menuturkan, pada tahun 2022 telah dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama Pembangunan BLKK kepada 850 lembaga.

Baca Juga:  KEMENTERIAN PUPR MANFAATKAN KEGIATAN KONTRAKTUAL DENGAN SKEMA PADAT KARYA

“Dengan menuruti, dengan penambahan BLK Komunitas setiap tahunnya, Kemenaker melalui Ditjen Binalavotas akan menambah target output pelatihan vokasi sebanyak 232.000 peserta pelatihan,” tuturnya.

Menurut dia, salah satu caranya adalah dengan memaksimalkan sarana dan prasarana yang dimiliki BLKK dan diiringi dengan peningkatan mutu dan kualitas BLKK agar lebih kredibel dan mandiri.

“Proram BLK Komunitas di Indonesia patut dibanggakan, karena masuk dalam perhatian dalam ajang sekelas,” jelasnya  . (*)

Kirim Komentar