Sinergi nasional dari seluruh elemen menjadi kunci penting untuk membangun Indonesia, sekaligus menjawab berbagai tantangan di bidang ketenagakerjaan.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menegaskan, Pekerjaan Rumah (PR) saat ini masih banyak.
“Saya meyakini pembangunan Indonesia memerlukan dukungan dan partisipasi semua pihak, bukan hanya pemerintah, tetapi juga sektor swasta, perguruan tinggi dan masyarakat luas,” ujarnya dalam keterangan di Jakarta.
Dia menekankan, pentingnya menyediakan ruang serta kesempatan yang setara agar setiap pihak dapat turut memajukan bangsa.
Menurut Menaker, keterlibatan aktif berbagai komponen akan menghasilkan kontribusi maksimal bagi pembangunan nasional.
Dia juga menyoroti tren positif penurunan tingkat pengangguran berdasarkan data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas).
“Indikator yang diakui secara internasional untuk melihat penyerapan tenaga kerja adalah tingkat pengangguran. Data Sakernas dari Agustus 2024 hingga Februari 2025 menunjukkan adanya penurunan,” katanya.
Namun demikian, dia mengingatkan tantangan besar masih menanti, salah satunya meningkatnya jumlah lulusan baru dari jenjang SMA dan SMK pada tahun 2025.
“Ini adalah tantangan besar yang tidak dapat diatasi hanya oleh Kementerian Ketenagakerjaan. Dibutuhkan sinergi dan kerja sama seluruh unsur pemerintahan, serta pemangku kepentingan,” tegasnya.
Menaker juga menyinggung sejumlah program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), penguatan koperasi, swasembada pangan dan ketahanan pangan nasional.
Dia berharap implementasinya berdampak positif dan tercermin dalam data Sakernas edisi Agustus 2025. I
