Ketum PKB Deklarasikan Enam Perintah Saat Harlah Ke-25

Ketua Umum Partai Kebangkitan bangsa (Ketum PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menyampaikan enam Dekrit Perintah Ketum yang harus dijalankan kader-kadernya.

Penyampaian Enam Perintah Ketum PKB tersebut disampaikan saat memperingati Hari Lahir (Harlah) PKB ke-25 yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah pada Minggu (23/7/2023).

“Enam perintah dari ketum ini harus dilaksanakan, sanggup atau tidak,” kata Muhaimin dihadapan sekitar 50.000 kader PKB yang memenuhi dalam dan luar stadion kebanggaan Kota Solo ini.

Keenam perintah ini adalah menjaga akar dan warisan para pendiri Nahdlatul Ulama (NU) di seluruh lini kehidupan berbangsa bernegara dan PKB adalah partai NU yang mewarisi seluruh sejarah dan doktrin perjuangan NU.

Muhaimin menegaskan untuk perintah kedua adalah semua kader PKB menjadi pelindung bagi sesama manusia, kemudian menjaga kesinambungan pembangunan tanpa sedikitpun mengabaikan sejarah untuk menjaga dan meneruskan reformasi, serta perbaikan bangsa.

Perintah Ketum PKB yang keempat adalah para kader tidak hanya harus selalu dekat ke masyarakat, jadi baik itu anggota PKB, bupati/wali kota yang dari PKB dan legislatif wajib berada ditengah-tengah masyarakat.

“Kalau ada kader PKB siapapun itu, yang tidak ada di tengah-tengah masyarakat, jadi pengkhianat partai. Kader PKB wajib mengatasi dan mencari solusi bagi (persoalan) masyarakat, dekat rakyat, bersama rakyat, serta cari solusi bersama rakyat,” jelas mantan Menteri Ketenagakerjaan ini.

Perintah kelima adalah mengamankan dana desa agar bebas dari korupsi, apalagi pemerintah dan DPR sudah menaikkan dana desa menjadi Rp2 miliar per desa pad atahun 2023.

“Cita-cita yang sederhana, uang negara digelontorkan untuk rakyat, APBN langsung bisa dinikmati rakyat. Desa jadi ujung tombak percepatan pembangunan. Jadi, bekerjalah, membangun Indonesia dari desa-desa,” tuturnya.

Baca Juga:  Penghargaan The Most Supportive Leadership in Indonesia's Maritime Growth untuk Menhub

Mengenai perintah keenam, Muhaimin meminta kader PKB harus serius memenangkan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres), karena tahun 2024 adalah Pemilihan Umum (Pemilu).

“Tidak ada jalan lain, kalau tidak bisa memenangkan PKB. Contohnya juara dua jaraknya agak dekat dengan PDIP. Di Jawa Tengah, Mba Puan hormat sama PKB. Untuk itu, Menangkan Pemilu, Menangkan Pemilu, menangkan Pemilu. Dengan menang Pemilu, maka PKB tidak akan diremehkan oleh siapa-siapa,” ungkapnya.

Paa Harlah ke-25 ini, Muhaimin juga menyampaikan terima kasih kepada para tamu yang hadir, di antaranya Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani, Ketuam Partai Golkar Erlangga Hartarto, dan sejumlah perwakilan partai politik lainnya.

Terima kasih juga disampaikan Wakil Ketua DPR ini kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabumi yang menjadi wali kota terpopuler, bahkan lebih populer dibandingkan dengan bapaknya, Presiden Joko Widodo.

“Bang Surya Paloh (Ketum Partai Nasdem) mana, kok nggak berani dating, padahal saya sangat berharap Surya Paloh datang. Terima kasih sudah diwakilkan oleh Eva Yuliana,” katanya. I

Kirim Komentar