Banyak hal yang teringat ketika mendengar kata Aceh. Provinsi yang terletak di bagian paling barat Indonesia ini menyimpan beragam kebudayaan dan tempat wisata khas yang tidak dapat ditemukan di daerah lain.
Salah satu ciri khas dari Aceh adalah julukannya sebagai Serambi Mekah. Maka dari itu, tidak lengkap rasanya jika belum mengunjungi Masjid Raya Baiturrahman. Masjid yang terletak di pusat Kota Aceh mulai dibangun pada tahun 1612. Meskipun begitu, masjid ini masih sangat kokoh sehingga dapat bertahan saat tsunami pada tahun 2004.
Dengan tujuh kubah dan delapan menara, Masjid Raya Baiturrahman kini menjadi pusat ibadah bagi masyarakatnya. Tidak hanya itu, wisatawan berbondong-bondong datang agar dapat melihat masjid ini.
Untuk mengenang tragedi gempa dan tsunami yang terjadi pada 26 Desember 2004, dibangunlah Museum Tsunami Aceh. Selain sebagai monumen, museum ini juga merupakan pusat pendidikan bencana serta tempat perlindungan darurat jika kalau bencana terjadi kembali.
Keindahan alam yang ada di Aceh juga tak dapat dilewatkan. Pulau Sabang mempunyai Pantai Anoi Itam atau pantai berpasir hitam. Selain itu, tugu kilometer nol juga merupakan destinasi favorit bagi wisatawan.
Setelah puas berkeliling di Aceh, santapan lezat siap menanti. Salah satu makanan khas Aceh adalah Mi Aceh yang terkenal hingga mancanegara. Selain itu, makanan khas lainnya seperti ayam tangkap, sate matang, kuah pliek u, dan gulai kambing juga tidak boleh dilewatkan. I